INDOSPORT.COM - Tidak ada kejelasan soal kompetisi bulutangkis internasional, PBSI berencana menggelar turnamen bulutangkis internal lagi untuk yang ketiga kalinya.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) diketahui memang telah merilis jadwal turnamen bulutangkis tersisa di tahun 2020 ini pada Kamis (27/08/20) lalu, dimulai dari Piala Thomas - Uber 2020 (3-11 Oktober), serta turnamen seri Eropa yang terdiri dari Denmark Open I 2020 (13-18 Oktober) dan Denmark Open II (20-25 Oktober)
Beserta serangkaian turnamen seri Asia yang terdiri dari Asia Open I 2020 (10-15 November), Asia Open Ii 2020 (17-22 November) dan BWF World Tour Finals 2020 (25 - 29 November).
Namun setelah mendapat banyak respons tidak baik menjelang bergulirnya Piala Thomas - Uber 2020 dimana banyak negara yang memutuskan mundur, alhasil kompetisi setelahnya seperti Denmark Open dan Denmark Masters hingga turnamen seri Asia pun masih penuh tanda tanya.
Mengakali situasi seperti itu, Sekjend PBSI Achmad Budiharto mengatakan kalau mereka bertekad kembali menggelar kompetisi bulutangkis internal lagi untuk atlet bulutangkis Indonesia yang ada di Pelatnas Cipayung.
"Dua pengalaman turnamen ini (Home Tournamen dan Simulasi Piala Thomas & Uber) memberikan pelajaran penting untuk kami secara organisai. Ini bisa menjadi acuan, karena kami masih harus lihat dua atau tiga bulan ke depan sudah ada turnamen atau tidak," ujar Achmad Budiharto dikutip dari situs resmi PBSI.
Sekjend PBSI Achmad Budiharto menyatakan kalau mereka akan menggelar kompetisi internal lagi untuk menjaga atmosfer kompetisi para atlet Indonesia yang ada di Pelatnas. Dimana kompetisi bulutangkis internal selanjutnya akan digelar menggunakan format Piala Sudirman.
PBSI diketahui telah menggelar dua turnamen bulutangkis internal untuk mengakali tidak adanya kompetisi internasional bagi atlet Indonesia di Pelatnas Cipayung, dimana dua turnamen tersebut adalah Mola TV PBSI Home Tournament 2020 pada Juni-Juli 2020 dan Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.