INDOSPORT.COM - Bintang muda bulutangkis Malaysia Lee Zii Jia memberikan komentarnya terkait kengototan tim bulutangkis Denmark soal kompetisi bulutangkis yang dinilai harus kembali bergulir.
Menyusulnya pembatalan kompetisi Piala Thomas - Uber dan Denmark Masters yang dilakukan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Selasa (15/09/20) kemarin, bintang muda Malaysia, Lee Zii Jia menyebut kalau pemain dan tim Denmark masih sangat ngotot untuk kembali bermain di level kompetitif.
Setelah sebelumnya mengumumkan jadwal bulutangkis tersisa di tahun 2020 ini, BWF harus menelan kenyataan pahit setelah sejumlah negara akhirnya memutuskan mundur dari kompetisi pertama, Piala Thomas - Uber yang akan mulai setelah vakum sejak Maret.
Keputusan sejumlah negara seperti Indonesia, Korea Selatan, Chinese Taipei, Australia hingga Thailand mundur dari Piala Thomas - Uber 2020 tak cukup untuk membuat BWF tetap ngotot pada keputusan awal mereka untuk tetap menyelenggarakan kompetisi bergengsi itu.
Diakui oleh bintang muda bulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia bahwa para pemain dan tim Denmark masih sangat ngotot agar kompetisi tetap bergulir. Tetapi ia menilai bahwa untuk memulai semua itu harus menyesuaikan keadaan seperti sekarang ini dan SOP-nya juga harus jelas.
"Saya menjalin kontak dengan Viktor Axelsen dan tim Denmark benar-benar ingin kembali beraksi di level kompetitif tetapi perlu beradaptasi dengan situasi saat ini," ujar Lee Zii Jia dikutip dari media Stadium Astro.
Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia juga menanggapi kepadatan jadwal di tahun 2021, dimana akan ada empat acara penting termasuk Piala Thomas - Uber yang batal digelar pada 3 - 11 Oktober di Aarhus, Denmark pada tahun ini.
Menurut Lee Zii Jia, dirinya dan tim Malaysia sudah sangat siap untuk menghadapi semua kompetisi penting itu, apalagi mereka sudah melakukan pelatihan di Pulau Tioman dan menurutnya itu sudah menjadi bekal yang bagus.
"Tahun 2021 akan menjadi kompetisi yang sangat sengit tetapi kami harus menghadapinya.Kamp pelatihan di Pulau Tioman memungkinkan kami untuk lebih bersatu dan saya yakin bahwa tim Malaysia akan mampu menampilkan aksi yang lebih berkualitas," ujar Lee Zii Jia dikutip dari media Stadium Astro.
Sejauh ini, BWF memang belum resmi mengumumkan kapan waktu yang tepat untuk mereka pilih menyelenggarakan Piala Thomas - Uber. Tetapi beredar kabar kalau mereka akan menggelar kompetisi beregu itu selepas Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.