INDOSPORT.COM - Bintang muda tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, mengaku kecewa dengan ditundanya Piala Thomas - Uber 2020 oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
BWF diketahui telah resmi mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk menunda Piala Thomas - Uber 2020 untuk waktu yang belum ditentukan, tetapi yang pasti pada tahun 2021 namun bukan untuk awal tahun.
Keputusan ini diambil BWF menyusul banyaknya negara yang memutuskan mundur seperti Indonesia dan Korea Selatan yang menjadi pukulan telak untuk mereka dan akhirnya tidak ada pilihan lain selain menunda dihelatnya kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 di Aarhus, Denmark pada 3 - 11 Oktober.
Sayangnya, bagi bintang muda tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, keputusan yang diambil BWF ini sangat mengecewakan untuknya karena itu artinya ia harus menanti lebih lagi untuk bisa kembali bertanding di kompetisi bulutangkis internasional.
Meskipun kecewa, pebulutangkis tunggal putri Malaysia yang pernah meraih gelar Juara Dunia Junior, Goh Jin Wei menyebut bahwa ini semua demi kebaikan bersama apalagi saat ini situasi pandemi Corona sedang tidak menentu.
"Saya sedikit kecewa (dengan penundaan), tapi ini semua karena pandemi yang sedang berlangsung dan kami tidak bisa menahannya," ujar Goh Jin Wei dikutip dari media The Star.
Selepas BWF memutuskan menenda Piala Thomas - Uber 2020 dan membatalkan Denmark Masters, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) diketahui juga batal mengirimkan atlet Malaysia untuk bermain di kompetisi Eropa, yakni Denmark Open 2020 pada 13 - 18 Oktober di Odense.
"Awalnya, kami akan meminta para pemain kami berkompetisi di Denmark Open dan Denmark Masters, tapi itu karena kami siap mengirim pemain kami ke Piala Thomas-Uber," ujar Kenny Goh dikutip dari media News Straits Times.
"Dengan Piala Thomas-Uber sekarang ditunda dan Denmark Masters dibatalkan, kami pikir tidak layak mengirim pemain kami untuk bertanding di Denmark Open sendirian," lanjutnya.
Sekjen BAM, Kenny Goh, menyebut bahwa mereka lebih cenderung untuk mengirimkan para atlet Malaysia di kompetisi seri Asia yang akan digelar pada November mendatang setelah berdiskusi dengan para pelatih.
"Setelah berdiskusi dengan para pelatih, kami lebih suka para pemain kami fokus pada leg Asia. Kami sekarang menunggu rincian lebih lanjut dari BWF di leg Asia sebelum membuat pengumuman lebih lanjut," pungkasnya.
Dalam rilis resmi BWF pada Selasa (15/9/20), belum dijelaskan kapan tanggal yang mereka pilih untuk menggelar kompetisi Piala Thomas-Uber 2020 di tahun 2021 setelah tiga kali mengalami penundaan.