Dianggap Tidak Serius, Pemain Malaysia Dihujam Kritik Pedas

Sabtu, 19 September 2020 15:46 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Kiyoshi Ota/Getty Images
Eks pebulutangkis Malaysia, Roslin Hashim memberikan kritik tajam pada para pemain Negeri Jiran yang dianggapnya tidak serius saat mengikuti kompetisi internal. Copyright: © Kiyoshi Ota/Getty Images
Eks pebulutangkis Malaysia, Roslin Hashim memberikan kritik tajam pada para pemain Negeri Jiran yang dianggapnya tidak serius saat mengikuti kompetisi internal.

INDOSPORT.COM - Eks pebulutangkis Malaysia, Roslin Hashim, memberikan kritik tajam pada para pemain Negeri Jiran yang dianggapnya tidak serius saat mengikuti kompetisi internal.

Eks pebulutangkis Malaysia, Roslin Hashim, menilai kalau para pemain Negeri Jiran tidak bermain serius di kompetisi bulutangkis yang digelar oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM). Padahal, seharusnya mereka harus memanfaatkan seluruh kesempatan bermain yang ada di tengah tidak adanya turnamen.

BAM diketahui menggelar turnamen bertajuk Piala Presiden sebagai persiapan untuk Piala Thomas - Uber 2020 yang rencananya akan digelar pada 3 - 11 Oktober di Aarhus, Denmark pada awalnya.

Tetapi, pada akhirya Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 setelah sejumlah negara mengundurkan diri, tetapi BAM tetap teguh melanjutkan turnamen internal mereka.

Namun, rupanya dalam kompetisi bulutangkis internal yang digelar oleh BAM, eks pebulutangkis Roslin Hashim menilai bahwa para pemain Malaysia sangat tidak serius mengikuti kompetisi ini

Selain itu, pemain Malaysia juga terlihat seperti ogah-ogahan dan bahkan ada yang menyebut bahwa segalanya terasa hambar usai penundaan Piala Thomas - Uber.

Tetapi bagi eks pebulutangkis Roslin Hashim, pemain Malaysia seharusnya tidak berpikir demikian, mereka harus bermain dengan performa maksimal dan memanfaatkan kesempatan langka semacam ini di tengah absennya kompetisi dengan sebaik mungkin.

“Tidak hanya melibatkan Thomas Cup atau Uber. Semua orang sadar bahwa semua pemain tidak bermain di turnamen tersebut. Namun, mereka perlu melakukan persiapan dan harus tampil maksimal saat kompetisi kembali normal,” ujar Roslin Hashim dikutip dari situs olahraga Stadium Astro.

Terakhir, eks pebulutangkis Roslin Hashim juga menyebut bahwa daftar pemain Malaysia yang ikut di kompetisi Piala Presiden yang digelar BAM menurutnya memang belum sepenuhnya siap untuk bermain di pertandingan kompetitif.

BAM sendiri setelah pengumuman penundaan Piala Thomas - Uber oleh BWF kemudian memutuskan untuk tidak mengirimkan pemain Malaysia ke kompetisi Denmark Open yang akan bergulir pada 13 - 18 Oktober di Odense, Denmark.