INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memilih untuk melupakan Piala Thomas-Uber sementara waktu dan mengalihkan fokus ke Olimpiade Tokyo tahun depan.
Usai ditunda oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan belum ada keterangan lebih lanjut soal kapan Piala Thomas-Uber akan diselenggarakan pada 2021, BAM memilih untuk menghentikan pelatihan untuk kompetisi Piala Supremasi itu dan serius ke program Olimpiade Tokyo untuk pemain Malaysia.
Dituturkan Direktur Pelatihan BAM, Wong Choong Hann, sampai saat ini dirinya belum tahu apakah skuat Piala Thomas Malaysia yang sebelumnya telah diumumkan akan tetap digunakan tahun depan.
"Sejujurnya, kami tidak tahu apakah tim yang kami pilih ini akan tetap menjadi tim untuk Piala Thomas ketika datang," ujar Wong Choong Hann dikutip dari media News Straits Times.
BAM diketahui memilih nama-nama seperti Lee Zii Jia, Cheam June Wei, Daren Liew dan Leong Jun Hao untuk tunggal putra pada skuat Malaysia di Piala Thomas 2020 yang semula akan berlangsung di Aarhus, Denmark.
Hingga pasangan-pasangan ganda putra seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi hingga Nur Izzuddin/Goh Sze Fei. Namun untuk sekarang karena dihentikan, Direktur Pelatihan BAM mengonfirmasi telah memberi izin para pemain kembali ke rutinitas masing-masing.
"Jadi untuk saat ini, kami akan menghentikan program pelatihan Piala Thomas-Uber, dan kami mengizinkan semua pemain untuk kembali ke rutinitas mereka masing-masing. Itu hanya adil untuk semua pihak karena prioritas sekarang adalah Olimpiade Tokyo," pungkasnya.
Pada 2021 tentunya telah dikonfirmasi secara resmi akan ada dua turnamen beregu bergengsi yakni Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber, kemudian untuk kompetisi individu ada Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade Tokyo.