INDOSPORT.COM - Pernah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pebulutangkis ganda putra Malaysia Teo Ee Yi akui resah soal Denmark Open.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) diketahui akan tetap melanjutkan kompetisi Denmark Open pada 13 - 18 Oktober di Odense, Denmark meskipun telah memutuskan menunda Piala Thomas - Uber dan membatalkan Denmark Masters 2020.
Namun dengan ditundanya Piala Thomas - Uber dan dibatalkannya Denmark Masters, pebulutangkis ganda putra Malaysia, Teo Ee Yi mengakui sangat sulit bagi dirinya dan Ong Yew Sin untuk melakukan perjalanan ke Eropa.
Selain itu, pebulutangkis Teo Ee Yi yang pernah mengalahkan Ahsan/Hendra di Thailand Open mengakui kalau saat ini kekhawatiran soal virus Corona membuat mereka resah untuk mengikuti Denmark Open.
"Tentu saja, kekhawatiran atas Covid-19 ada. Mundurnya beberapa tim memang membuat kami resah juga. Kami sekarang berpikir apakah baik bahkan mengambil risiko," katanya.
“Lalu, ada karantina 14 hari yang harus kita lalui saat pulang. Itu berarti kami akan melewatkan dua minggu latihan dan itu mungkin mempengaruhi persiapan kami untuk dua leg di Asia," ujar Teo Ee Yi dikutip dari media The Star.
Terakhir, diakui oleh pebulutangkis independen Malaysia, Teo Ee Yi kalau dirinya dan Ong Yew Sin akan bertemu dengan sponsor mereka untuk kemudian memutuskan apakah akan ikut Denmark Open pada Oktober mendatang atau tidak.
"Kami akan bertemu dengan sponsor kami, karena kami bergantung pada mereka untuk pendanaan kami. Mereka perlu tahu apakah sepadan dengan uang yang mereka kirimkan kepada kami," pungkasnya.
Pebulutangkis Teo Ee Yi diketahui pernah mengalahkan pasangan Ahsan/Hendra dalam pertandingan rubber game dengan skor 18-21, 21-16, 23-21, dan belum lama ini pasangan independen Malaysia berhasil memenangkan simulasi grup yang digelar oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).