INDOSPORT.COM – Pihak Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berencana menggelar lebih banyak turnamen internal bagi para atletnya mengingat sedikitnya turnamen resmi BWF yang digelar di sisa tahun ini.
BWF baru saja menangguhkan Piala Thomas dan Uber 2020 yang sedianya digelar di Aarhus, Denmark pada 3 – 11 Oktober 2020 mendatang. Ini memperpanjang daftar turnamen resmi yang ditunda BWF sejak turnamen All England pada Maret lalu.
Pihak BAM pun khawatir dengan ketiadaan sejumlah turnamen resmi ini, para atlet di Negeri Jiran kehilangan naluri kompetitif di dalam mempersiapkan tahun depan. Padahal di tahun depan nanti, ada empat turnamen besar yang digelar dalam waktu berdekatan.
Berkaca pada hal itulah, sekretaris jenderal BAM, Datuk Kenny Goh, mengatakan bahwa pihaknya bakal melangsungkan lebih banyak turnamen di lingkungan pelatnas untu menjaga kondisi semua pemainnya.
“Semuanya tetap tidak pasti saat ini sejauh menyangkut bulutangkis internasional. Di pihak kami, kami akan terus memantau situasi COVID-19 sebelum mengambil keputusan apa pun,” kata Kenny Goh dilansir dari News Straits Times.
“Namun, kami tidak bisa hanya duduk-duduk dan menunggu. Kami sudah mulai merencanakan untuk menggeelar lebih banyak turnamen internal untuk senior dan junior tahun ini. kami juga akan melihat turnamen tingkat negara bagian,” jelas Kenny Goh.
Para pebulutangkis Malaysia sendiri sudah menjalani pemusatan latihan secara penuh di pelatnas secara bertahan sejak bulan Juni lalu. sejak itu, BAM juga sudah menggelar dua turnamen internal, yakni BAM Invitational Championship pada Agustus dan President Cup pekan lalu.
Sementara itu, Malaysia sendiri tidak akan menetapkan tim ke dua turnamen di Denmark, setelah Piala Thomas dan Uber ditunda tahun depan.