INDOSPORT.COM - Kabar buruk datang dari turnamen Grand Slam Prancis Terbuka yang bakal berlangsung 27 September hingga 11 Oktober mendatang. Lima pemain terpaksa dicoret dari turnamen karena kasus positif virus corona atau Covid-19.
AP melansir bahwa dua pemain di babak kualifikasi telah terbukti positif virus corona, sebagaimana diumumkan Federasi Tenis Prancis (FFT), Minggu (20/09/20) waktu setempat.
Sementara tiga pemain lain juga dicoret karena telah melakukan kontak dekat dengan seorang pelatih yang juga positif corona.
FFT dalam pernyataannya menyebut kelima petenis itu akan melakukan isolasi selama tujuh hari dan tak akan berpartisipasi dalam babak kualifikasi.
The Roland-Garros tournament directors can confirm that 2 players competing in the qualifying tournament have tested positive for Covid 19 and three others have confirmed close contact with a coach who has tested positive for Covid 19. >> https://t.co/X3dn62VEv5 pic.twitter.com/4Ca6GevqNf
— Roland-Garros (@rolandgarros) September 20, 2020
Pihak penyelenggara tak menyebutkan kelima nama petenis atau pelatih tersebut, tetapi media olahraga L'Equipe mengklaim pelatih tersebut adalah Petar Popovic dan salah satu pemain adalah peringkat 114 dunia, Damir Dzumhur.
Sebelum turnamen Grand Slam tanah liat tersebut, FFT telah melakukan 900 tes sejak Kamis (17/09/20) lalu.
Para petenis top sudah menyatakan diri akan berpartisipasi dalam Prancis Terbuka kali ini, termasuk sang juara bertahan Rafael Nadal, yang akan turun sebagai unggulan kedua di bawah Novak Djokovic.
Sementara juara bertahan tunggal putri Ashleigh Barty memutuskan untuk tak ambil bagian, sama seperti di AS Terbuka. Petenis Rumania Simona Halep akan tampil sebagai unggulan pertama di Paris.
Para pemenang Prancis Terbuka 2020 akan membawa pulang hadiah uang sebesar 1,6 juta euro atau sekitar 27,8 miliar rupiah.