INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, berhasil mengalahkan Hendra Setiawan untuk terpilih sebagai pebulutangkis putra terbaik sedekade versi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
BWF diketahui melakukan voting tentang siapa pebulutangkis pria terbaik dalam satu dekade terakhir, dan nama legenda Malaysia yang baru saja memutuskan pensiun pada Juni 2019 lalu, yakni Lee Chong Wei berhasil keluar sebagai juaranya.
Lee Chong Wei mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, yakni Chen Long dalam putaran babak 16 besar, dan kemudian berhasil mengalahkan Lee Yong-dae di babak perempatfinal voting yang dilakukan BWF.
Melaju ke babak semifinal, Lee Chong Wei berhadapan dengan pebulutangkis ganda putra Indonesia peringkat 2 dunia, Mohammad Ahsan. Lagi-lagi, legenda bulutangkis Malaysia kembali berhasil menjadi juaranya dan mengalahkan Juara Dunia 3 kali.
Kemudian di babak final, Lee Chong Wei bertemu dengan legenda ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan. Dan dalam voting BWF itu, legenda Malaysia berhasil mengumpulkan 58,9% dari total 10.984 suara dan memenangkan pertarungan dengan Hendra Setiawan.
Lee Chong Wei diketahui merupakan peraih 3 medali perak Olimpiade, di mana legenda Malaysia dinilai sangat produktif sebelum menderita penyakit kanker hidung yang memaksanya harus meninggalkan dunia yang ia cintai pada Juni 2019.
⚠️𝗠𝗲𝗻’𝘀 𝗙𝗶𝗻𝗮𝗹⚠️
— BWF (@bwfmedia) September 13, 2020
Big 🇮🇩 🆚 🇲🇾 clash!
Which #BadmintonIcon had a better decade? We leave that to you.
⬇️Vote now⬇️
Meskipun tidak memiliki gelar Olimpiade dan Juara Dunia, Lee Chong Wei merupakan salah satu pemain tunggal putra yang sangat konsisten. Ia selalu berhasil meraih bertahan di level tertinggi permainan, dimana hal tersebut selalu sulit dilakukan oleh pebulutangkis manapun.
Selain itu, Lee Chong Wei merupakan pebulutangkis pria yang berhasil memenangkan tiga gelar Superseries Finals berturut-turut sebanyak tiga kali pada tahun 2010 silam, kemudian di tahun 2011 legenda Malaysia kembali membuat sebuah gebrakan.
Lee Chong Wei berhasil menjadi orang non-Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar hattrick di Indonesia Open dan memegang rekor selama 199 minggu berturut-turut sebagai pemain peringkat 1 dunia.
Pada tahun 2013, Lee Chong Wei berhasil memenangkan gelar Superseries Finals keempatnya dan tiga tahun berselang pada tahun 2016, legenda Malaysia berhasil meraih 6 gelar Indonesia Open dan menjadi orang non-Indonesia pertama yang memenangkannya secara berturut-turut.
Pada tahun 2016, Lee CHong Wei berhasil menjadi pemain tunggal pertama yang sukses mencapai final Olimpiade tiga kali berturut-turut dan di tahun 2017, ia meraih gelar ke-46nya di era Superseries dan belum ada pemain yang bisa menyelesaikannya.
Pada tahun 2017, Lee Chong Wei menyelesaikan total 349 minggi sebagai pebulutangkis yang menempati peringkat 1 dunia, dan di tahun 2018, ia berhasil meraih gelar Malaysia Open ke-12nya dan tidak ada pemain yang berhasil mendominasi kompetisi seperti dirinya.