INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) akan menggunakan Bubble (gelembung) untuk menjamin kesehatan para atlet bulutangkis dunia saat bertanding di turnamen Asia Open.
Setelah diumumkan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Jumat (25/09/20) bahwa Thailand akan menjadi tuan rumah dari kompetisi seri Asia mulai dari Asia Open I, Asia Open II dan BWF World Tour Finals, BAT diketahui akan menggunakan sistem bubble (gelembung) demi menjamin keamanan dari para atlet bulutangkis dunia yang bertanding.
Sistem bubble (gelembung) merupakan sistem yang dirancang untuk membatasi kontak dengan orang luar untuk mencegah terjadinya kontak dan penyebaran virus Corona, di mana setiap pebulutangkis akan dikarantina seluruhnya di hotel yang sama.
Dilansir dari situs olahraga Siam Sports, Ketua Umum BAT, yakni Khunying Patam Leeswadtrakul menyebutkan digunakan sistem bubble akan membantu setiap atlet bulutangkis untuk tetap bisa berlatih sebelum bertanding tetapi tetap bisa menjaga kesehatan dan keamanan di tengah pandemi Corona.
Ketua Umum BAT, Khunying Patam Leeswadtrakul melanjutkan kalau setiap pebulutangkis dan staf ofisial yang tiba di Thailand untuk bertanding di Asia Open harus menyertakan surat keterangan medis sebagai bukti terbebas dari virus Corona.
Selain itu, atlet dan staf ofisial akan menjalani beberapa tes virus Corona selama karantina 14 hari untuk memastikan bahwa memang tidak ada yang positif dalam sistem gelembung yang nantinya dibuat selama turnamen Asia Open pada Januari mendatang di Thailand.
Kemudian, untuk lebih menjamin keselamatan dan keamanan para atlet bulutangkis, tidak akan menghadirkan penonton, tetapi kompetisi Asia Open akan disiarkan langsung agar penggemar bulutangkis seluruh dunia bisa tetap menyaksikan atlet kesayangannya bertanding.
Diketahui kompetisi Asia Open I akan bergulir pada 12 - 17 Januari 2021, Asia Open II akan bergulir pada 19 - 24 Januari dan yang terakhir BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari mendatang.