INDOSPORT.COM - Liliyana Natsir terpilih sebagai pebulutangkis putri terbaik sedekade versi voting yang dilakukan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), media asing soroti belum adanya junior Indonesia yang mampu menyamai prestasinya.
Pada voting pebulutangkis putri terbaik sedekade yang baru-baru ini dilakukan oleh BWF di akun twitter mereka, legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir diketahui terpilih sebagai pemenangnya.
Legenda Indonesia, Liliyana Natsir diketahui terpilih menjadi pebulutangkis putri terbaik sedekade setelah di babak final mengalahkan Tai Tzu Ying, dimana ia berhasil meraup suara sebesar 86,6%, sedangkan tunggal putri nomor 1 dunia saat ini meraup 30,6%.
Keberhasilan Liliyana Natsir terpilih sebagai pebulutangkis putri terbaik sedekade membuat media asing, ETtoday, menyoroti prestasinya. Pencapaian tertinggi yang pernah diraih oleh legenda ganda campuran Indonesia adalah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan ia juga pernah meraih medali perak di Olimpiade Beijing 2008.
Selain itu, Liliyana Natsir menjadi pebulutangkis putri Indonesia kedua yang berhasil meraih medali emas Olimpiade setelah Susy Susanti yang pertama kali melakukannya pada Olimpiade Barcelona 1992.
Menurut media asing, keputusan Liliyana Natsir untuk gantung raket pada Januari 2019 setelah menjadi runner-up Indonesia Masters menempatkannya di puncak tertinggi dalam kariernya.
Selain itu, sampai saat ini apa yang dilakukan oleh seorang Liliyana Natsir diklaim media asing masih belum ada satu pun pebulutangkis junior Indonesia yang mampu mengejar rekor dari salah satu pebulutangkis ganda campuran terbaik dunia yang pernah ada itu.
Meskipun kini telah muncul sejumlah nama yang akan menggantikan Liliyana Natsir mulai dari Melati Daeva Oktavianti hingga Indah Cahya Sari Jamil, namun memang tidak dipungkiri bahwa apa yang dilakukan oleh pemain yang dulunya akrab disapa Butet itu masih sangat sulit untuk dikejar pebulutangkis putri Indonesia manapun saat ini.
Namun, pastinya akan menjadi sebuah kebanggaan jika suatu saat tim bulutangkis Indonesia akan memiliki seorang pebulutangkis baru yang bisa meneruskan apa yang sebelumnya telah dilakukan oleh seorang Liliyana Natsir.