Bingung Pilih Ahsan/Hendra atau Kevin/Marcus, Yuta Watanabe Jadi Sorotan

Senin, 5 Oktober 2020 18:39 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© VCG/VCG via Getty Images
Bingung memilih mana lawan terberat antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, pebulutangkis Yuta Watanabe jadi sorotan media India Copyright: © VCG/VCG via Getty Images
Bingung memilih mana lawan terberat antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, pebulutangkis Yuta Watanabe jadi sorotan media India

INDOSPORT.COM - Bingung memilih mana lawan terberat antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, pebulutangkis Yuta Watanabe jadi sorotan media India, 360badminton.

Pebulutangkis spesialis ganda asal Jepang, Yuta Watanabe diketahui memiliki kisah 'manis' dengan dua pasangan ganda putra Indonesia, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Dimana pada tahun 2019 lalu, mereka saling mengalahkan satu sama lain, dan terlihat seperti lingkaran setan. Yuta Watanabe bersama Hiroyuki Endo mengalahkan Kevin/Marcus, tetapi mereka selalu kalah dari Ahsan/Hendra, dan The Daddies tidak pernah menang dari The Minions.

Namun dalam bincang-bincangnya dengan Youtube akun Badminton TV bersama dengan Amelia Widya dan pengurus PBSI, Bambang Roedyanto, ketika ditanyai manakah lawan paling berat yang dipilih dirinya antara Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra, wakil Jepang, Yuta Watanabe mengaku bingung dan jawabannya menjadi sorotan media India.

"Saya tidak punya pilihan," jawab Yuta Watanabe sambil tertawa.
 
Ketika kembali ditanyai manakah yang yang paling susah dikalahkan antara Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra, maka begini jawaban diplomatis dari pebulutangkis spesialis ganda Jepang, Yuta Watanabe, "Keduanya sangat sulit dikalahkan," katanya sambil disorot media India.

Di awal tahun 2020 ini, Yuta Watanabe bersama dengan pasangannya Hiroyuki Endo berhasil memutus lingkaran setan itu. Dimana wakil Jepang berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus untuk merengkuh gelar All England pertada mereka sebagai pasangan.

Tetapi, memang tak bisa dipungkiri bahwa kemenangan yang diraih Yuta/Endo atas Ahsan/Hendra bisa dibilang karena pasangan berjuluk The Daddies sudah terlalu sering bermain rubber game, sehingga kebugarannya tidak baik, sehingga lebih mudah dikalahkan dibandingkan jiika pasangan senior Indonesia dalam keadaan fit.

Sementara untuk mengalahkan Kevin/Marcus, pasangan Yuta/Endo awalnya nyaris kalah, tetapi memang mereka lebih tenang di poin-poin kritis dan akhirnya kembali bisa mengalahkan pasangan ganda putra no. 1 Indonesia dan dunia, Kevin/Marcus untuk kali keenam.