INDOPORT.COM – Tunggal putra India, Kidambi Srikanth, merasakan bagaimana dirinya diremehkan ketika dia menyamar sebagai kakek-kakek dan bermain bulutangkis.
Saat melakukan aksinya ini, Kidambi Srikanth didampingi ganda campuran Ashwini Ponnappa, di mana mereka menjadi bintang tamu di sebuah akademi bulutangkis di negaranya.
Video saat mereka menyamar menjadi kakek dan nenek pun viral di internet, yang kemudian diunggah ulang oleh akun @ina_bulutangkis di Instagram, pada Rabu (07/10/20) kemarin.
Mulanya, Srikanth dan Ashwini sudah hadir di belakang lapangan bulutangkis. Mereka berdua dirias sedemikian rupa sampai wajahnya menyerupai kakek dan nenek.
Mereka juga mengenakan pakaian khas India ketika tiba di lapangan bulutangkis. Keduanya pun berpasangan untuk menghadapi pasangan pebulutangkis cilik campuran.
Srikanth dan Ashwini berpura-pura berperilaku seperti kakek dan nenek. Mereka terlihat kesusahan saat melakukaan servis kok, dan saat menerima servis dari lawannya.
Srikanth sesekali juga memegangi pinggangnya seperti kebanyakan orang lanjut usia. Dia bahkan dibantu oleh seorang atlet binaan lainnya ketika hendak mengambil kok di bawah.
Hal itu membuat mereka ditertawakan oleh para penonton yang kebanyakan masih berusia remaja. Sementara lawannya pun terlihat meremehkan kemampuan receh yang ditampilkan Srikanth dan Ashwini.
Sampai kemudian Ashwini melakukan smash langsung ketika servis kok sang lawan menuju ke arahnya. Para penonton yang duduk di tribun langsung bangkit dari kursi saking kagetnya melihat aksi Ashwini.
Tepuk tangan riuh para penonton langsung memenuhi seluruh arena lapangan. Srikanth dan Ashwini pun langsung menunjukkan kemampuan bulutangkis mereka yang sebenarnya sampai membuat lawan kewalahan.
Pada bagian akhir, Ashwini meminta kedua lawan ciliknya mendekat. Srikanth dan Ashwini membuka topeng untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Para penonton langsung berhamburan lari menuju arena bulutangkis untuk menyapa Kidambi dan Ashwini.
Kidambi Srikanth sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri menuju turnamen Denmark Open 2020 yang bakal berlangsung pada 13-18 Oktober 2020 di Odense, Denmark.
Di atas kertas, peluang Srikanth untuk naik ke podium kampiun Denmak Open sangat besar. Pasalnya, banyak pemain elite dunia dari negara-negara Asia, termasuk Indonesia, China, dan Jepang, memutuskan absen dari Denmark Open 2020.
Kali terakhir Srikanth naik podium kampiun ialah pada French Open 2017. Saat itu, dia keluar sebagai jawara usai menundukkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dengan skor 21-14, 21-13 pada laga final.