Momota Mundur dari Denmark Open 2020, Pakar Bulutangkis Denmark: Ini Menjengkelkan!

Kamis, 8 Oktober 2020 05:20 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© badmintonbladet
Mundurnya pebulutangkis Kento Momota dari kompetisi Denmark Open 2020, begini reaksi dari pakar bulutangkis Denmark, Jim Laugesen. Copyright: © badmintonbladet
Mundurnya pebulutangkis Kento Momota dari kompetisi Denmark Open 2020, begini reaksi dari pakar bulutangkis Denmark, Jim Laugesen.

INDOSPORT.COM - Mundurnya pebulutangkis Kento Momota dari kompetisi Denmark Open 2020, begini reaksi dari pakar bulutangkis Denmark, Jim Laugesen.

Pebulutangkis Kento Momota dan pemain Jepang lainnya diketahui memutuskan mundur dari kompetisi Denmark Open 2020 yang akan bergulir pada 13 - 18 di Odense, Denmark.

Alasan dibalik mundurnya Kento Momota dari Denmark Open 2020 diketahui karena keresahan mereka terhadap angka kasus virus Corona yang kembali meningkat di Eropa.

Mundurnya Kento Momota dari kompetisi Denmark Open 2020 pun mendapat komentar dari pakar bulutangkis Denmark yang bekerja di TV 2 Sports, Jim Laugesen.

"Sangat menjengkelkan karena peringkat 1 dunia tidak bermain di Denmark Open. Tapi kami masih memiliki Chou Tien Chen dan Anders Antonsen, yang menempati peringkat dua dan tiga," ujar Jim Laugesen dilansir dari TV 2 Sports.

"Saya berharap mereka bisa tampil maksimal, karena Antonsen melawan Chou berpotensi menjadi final yang sangat, sangat kuat. Selain itu, turnamen tersebut diikuti oleh ganda putri Jepang yang belum membatalkan keikutsertaan mereka," lanjutnya.

Kendati Kento Momota memutuskan mundur, namun masih tetap ada pemain Jepang lainnya seperti Kenta Nishimoto, Nozomi Okuhara, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang mewakili Jepang bermain di Denmark Open 2020.

Bila tidak batal pergi, Kento Momota seharusnya dijadwalkan akan menghadapi bocah 18 tahun asal Kanada, Brian Yang di babak pertama Denmark Open 2020.

Selain itu, dengan batalnya Kento Momota terlibat di kompetisi Denmark Open 2020 maka itu artinya wakil Jepang gagal mempertahankan gelar yang sudah diraihnya dua tahun berturut-turut di gelaran BWF World Tour Super 750.