INDOSPORT.COM - Menjelang Olimpiade Tokyo yang akan bergulir pada tahun 2021, media China khawatirkan kehebatan tunggal putri ini, siapa?
Pada tahun 2019, media China, Sports Sina mengklaim kalau wakilnya yakni Chen Yufei telah mengalami peningkatan pesat. Dimana ia berhasil memenangkan setidaknya 7 gelar BWF World Tour pada tahun lalu.
Media China juga menyebut beragam terobosan yang sudah dilakukan oleh Chen Yufei pda tahun 2019, dimana pebulutangkis 22 tahun berhasil mengubah kelemahannya menjadi sesuatu yang menguntungkannya, sehingga ia berhasil mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara hingga PV Sindhu.
Tetapi media China tak memungkiri bahwa Chen Yufei masih memiliki musuh bebuyutan dan itu sangat mereka khawatirkan akan menjadi ancaman besar untuk tunggal putri mereka bisa meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.
Pemain tunggal putri yang dianggap menjadi ancaman besar oleh media China tak lain dan tidak bukan adalah wakil Chinese Taipei sekaligus yang menempati peringkat 1 dunia saat ini, yakni Tai Tzu Ying.
Walaupun sejak Chen Yufei berhasil mengalahkan Tai Tzu Ying berulang kali di All England 2019, BWF World Tour Finals 2019 dan Malaysia Masters 2020, tetapi wakil China harus mengakui kehebatan dari Tai Tzu Ying di final All England 2020.
Berkaca dari hasil di All England 2020, menurut media China ancaman dari Tai Tzu Ying masih kian nyata. Selain itu, mereka menyebut bahwa Chen Yufei tidak memiliki sesuatu yang stabil yang bisa digunakan menalukkan Tai Tzu Ying di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 nanti.
Tetapi media China percaya jika Chen Yufei bisa mengatasi perlawanan dari Tai Tzu Ying, maka peluang untuknya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo akan sangat terbuka lebar, dan itu akan sangat baik untuk tim Negeri Tirai Bambu.