INDOSPORT.COM - Media internasional asal India, 360badminton, menyebut bahwa pebulutangkis Jepang Kento Momota belum pantas disejajarkan dengan dua raja tunggal putra, Lin Dan dan Lee Chong Wei.
Pada tahun 2019 lalu, Kento Momota memang tampil begitu memukau dengan hanya menelan kekalahan 6 kali saja dari 73 pertandingan yang dilakoninya.
Selain itu, wakil Jepang juga telah membuktikan kehebatannya dengan melangkahi gelar milik Lee Chong Wei tahun lalu, dimana ia sukses mengoleksi 11 gelar.
11 gelar yang diraih oleh Kento Momota pada tahun 2019 lalu melangkahi pencapaian gelar milik Lee Chong Wei pada tahun 2010 dengan 10 gelar.
Meskipun sukses membuat rekor mencengangkan dan melangkahi pencapaian salah satu raja tunggal putra, wakil Jepang menyebut dirinya masih belum pantas disandingkan dengan legenda Malaysia. Tetapi akan selalu berusaha menuju ke sana suatu saat nanti.
Sekedar informasi, Kento Momota pertama kali melejit pada tahun 2014 ketika ia memperkuat Jepang di Piala Thomas.
Melihat gaya bermainnya banyak yang menyandingkannya dengan Lin Dan ketika masih muda. Semenjak itu, namanya terus melesat dan menjadi ancaman bagi nama-nama besar lain.
Kembali kepada pernyataan dari media India yang menyebut Kento Momota belum layak disejajarkan dengan dua raja tunggal putra, yakni Lin Dan dan Lee Chong Wei. Mereka mencoba membandingkannya dari persentase kemenangan ketiganya.
Di sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis, Lee Chong Wei diketahui memiliki persentase kemenangan sebesar 84,08%. Legenda Malaysia diketahui berhasil memenangkan 713 pertandingan dan hanya kalah 135 kali saja.
Tingkat kemenangan yang diraih oleh Lee Chong Wei bisa dikatakan sangat sulit untuk disamai oleh seluruh nomor pertandingan di bulutangkis, termasuk tunggal putra.
Dari total 135 kali kekalahan yang dialami oleh Lee Chong Wei, legenda Malaysia mengalami kekalahan 30,37% nya dari dua wakil China, yakni Lin Dan dan Lee Chong Wei.
Sementara untuk Lin Dan, legenda bulutangkis CHina sudah memainkan pertandingan setidaknya 794 pertandingan sebelum ia memutuskan pensiun.
Dari 794 pertandingan yang sudah dimainkannya, 665 diantaranya berakhir dengan kemenangan dan 128 berakhir dengan kekalahan. Dengan demikian, LIn Dan memiliki persentase kemenangan sebesar 83,85%.
Hal menarik yang bisa dicatat dari statistik seorang Lin Dan yaitu sebesar 28,90% tingkat kekalahannya terjadi pada tahun 2018 dan 2019.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kemenangan Lin Dan sebelum tahun 2018 sangat mencengangkan. Inilah yang menjadi alasan mengapa baik Super Dan dan Lee Chong Wei bisa mendominasi selama 15 tahun.
Dari fakta itulah media India berujar bahwa meskipun Kento Momota memiliki tingkat kemenangan sebesar 80,88%, ia masih harus membuktikan diri kalau dirinya pantas disandingkan dengan dua raja tunggal putra.
Dan salah satu cara untuk membuktikan kapasitasnya, Kento Momota harus bisa meraih medali emas di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.
Tentunya, mengingat usia dari wakil Jepang yang masih muda saat ini, masih ada peluang besar untuknya terus berkembang dan sejajar dengan Lin Dan dan Lee Chong Wei.