INDOSPORT.COM - Pelatih tenis Novak Djokovic, Goran Ivanisevic bicara soal peluang anak didiknya tampil di turnamen grand slam, Australia Terbuka 2021.
Setelah Prancis Terbuka 2020 usai digelar, kini sudah tidak ada lagi turnamen tenis level grand slam yang tersisa. Itu berarti para petenis terbaik dunia punya waktu memperbaiki diri sebelum tampil di Australia Terbuka 2021.
Pertanyaanya, apakah dalam turnamen grand slam pertama setiap tahunnya itu akan ada peserta yang ikut? Pasalnya saat ini dunia masih dalam kondisi mencekam akibat adanya pandemi virus corona.
Hal itulah yang ternyata tengah dipikirkan oleh petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic. Sang pelatih, Goran Ivanisevic mengatakan ia dan anak didiknya itu akan lebih dulu berdiskusi dan mendiskusikan kondisi sebelum mengambil keputusan.
"Sejujurnya, kita belum kepikiran ke sana. Pertanyaan adalah apa yang akan dilakukan oleh Novak di Australia, sebab di sama ada aturan harus menjalani karantina lebih dulu selama dua minggu," ujar Ivanisevic dilansir Essentially Sports.
"Untuk saat ini, kami perlu duduk bersama dan membuat rencana soal Australia Terbuka 2021," jelas pelatih tenis asal Kroasia kelahiran 13 September 1971 tersebut.
Terkait performa Djokovic yang secara memalukan takluk 3 set langsung dari Rafael Nadal di final Prancis Terbuka 2020, Ivanisevic mengaku tak mau ambil pusing.
Ia menilai Djokovic masih memiliki kualitas sebagai orang yang menyandang status petenis terbaik dunia saat ini, meski tak beruntung di Prancis Terbuka 2020.
"Dunia tidak berhenti hanya karena dia kalah di satu final. Dia adalah seorang juara dan pejuang dan itu sudah terlihat sejak US Terbuka. Setelah adanya insiden, ia berhasil comeback dan juara di Roma," pungkas Ivanisevic.
Sekadar informasi, dalam final Prancis Terbuka 2020, Djokovic memang terlihat kesulitan meladani permainan Nadal. Ia pun harus menahan malu karena takluk 0-6, 2-6, dan 5-7.