INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Spanyol Carolina Marin sukses menyudahi rekor buruk usai mengunci tiket ke babak final kompetisi Denmark Open 2020.
Bertanding Odense Sports Park, Denmark, Sabtu (17/10/20), pebulutangkis Carolina Marin berhasil mengalahkan wakil Jerman Yvonne Li dalam pertandingan dua game langsung dengan skor akhir 21-17, 21-11 dalam waktu 34 menit.
Berkat hasil tersebut, pebulutangkis Carolina Marin akhirnya berhasil menyudahi rekor buruknya di kompetisi Denmark Open dengan tidak pernah mencapai mencapai babak final.
Diketahui dalam 5 kali partisipasinya di Denmark Open, pebulutangkis Carolina Marin belum pernah sekali pun mencapai babak final. Baru, pada tahun 2020 ini peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 sukses menyudahi serentetan rekor buruk yang menghantuinya tersebut.
DANISA Denmark Open I 2020
— BWFScore (@BWFScore) October 17, 2020
WS - Semi final
21 21 🇪🇸Carolina MARIN🏅
17 11 🇩🇪Yvonne LI
🕗 in 34 minutes
https://t.co/tHtH19lFTC
Selepas berhasil menyudahi rekor buruknya di kompetisi Denmark Open 2020, Carolina Marin berpeluang meraih gelar di gelaran BWF World Tour Super 750 pada Minggu (18/10/20).
Wakil Spanyol akan berhadapan dengan pemenang antara Michelle Li atau Nozomi Okuhara. Namun dengan siapapun Carolina Marin, ia memiliki peluang besar untuk naik ke podium tertinggi Denmark Open 2020.
Berdasarkan head-to-head, Carolina Marin memiliki rekor 9 kali kemenangan dari 16 kali pertemuannya dengan Nozomi Okuhara. Sementara dengan Michelle Li, ia juga sudah mengantongi 3 kemenangan dari 5 pertemuan mereka.
Jika bisa mengalahkan siapapun lawannya di final Denmark Open 2020 besok, Carolina Marin akan menjadi juara baru dari negara selain Asia yang dalam 11 tahun terakhir mendominasi gelaran Super 750 ini.
Selain itu, Carolina Marin akan menjadi wakil Eropa dan Spanyol pertama dalam 11 tahun terakhir yang meraih gelar di kompetisi Denmark Open, setelah terakhir kali Tine Rasmussen pada tahun 2009.