INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian, baru-baru ini jadi sorotan di China. Sebuah media di negara tersebut mengklaimnya kariernya masih di bawah bayang-bayang Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Media di China, Aiyuke, mengklaim bahwa Fajar Alfian membangun kombinasi yang apik dengan Muhammad Rian Ardianto sebagai pasangan ganda putra yang cukup disegani di dunia.
Pencapaian tertinggi Fajar/Rian sejauh ini yakni medali perak Asian Games 2018 untuk bulutangkis ganda putra, dan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2019.
Akan tetapi, dua prestasi itu tidak lantas membuat keduanya dengan mudah menggenggam tiket ke Olimpiade Tokyo yang akan dilangsungkan pada Juli 2021 mendatang.
Pasalnya, posisi mereka masih kalah jauh dibandingkan pemegang rangking 1 dunia, Marcus/Kevin dan juara pasangan senior yang lebih menakutkan, yakni Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.
Sementara Olimpiade Tokyo 2020 pun hanya membolehkan masing-masing negara kontingen mengirimkan dua wakilnya di setiap sektor bulutangkis.
Media tersebut juga bertanya kepada Fajar bagaimana rasanya selalu dibandingkan, terutama prestasinya di lapangan, dengan ganda putra bejuluk The Minions.
“Ketika ada perbandingan, pasti ada masalah. Setiap orang itu berbeda, dan jalan menuju kesuksesan juga berbeda,” ujar Fajar dengan bijak saat diwawancarai oleh CNN Indonesia.
Fajar/Rian diketahui bersahabat dekat dengan Marcus/Kevin. Namun keduanya juga selalu mampu menumbuhkan aura rivalitas setiap kali berjumpa di lapangan.
Terakhir, Fajar/Rian berhasil menundukkan Marcus/Kevin dalam ajang simulasi Piala Thomas dan Uber yang diselenggarkan oleh PBSI. Dalam laga itu, Fajar/Rian keluar sebagai pemenang.
Terakhir, media ini juga tampaknya membantu menyadarkan Fajar/Rian bahwa persaingan tidak hanya datang dari Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan, mainkan dari pasangan muda 19 tahun yakni Leo rolly Carnando/Daniel Martin.
Leo/Daniel yang disebut-sebut sebagai The Next Marcus/Kevin ini baru saja diorbitkan ke level senior oleh PBSI usai memenangkan gelar juara Kejuaraan Dunia Junior tahun lalu.