INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA) dikabarkan siap Kepala Pelatih Ahn Jae-chang karena dinilai tak mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Dilansir dari situs olahraga 360badminton, Kepala Pelatih Ahn Jae-chang tengah digantung nasibnya oleh BKA yang dikabarkan akan mengadakan rapat Kamis (22/10/20) hari ini untuk membuat keputusan apakah mempertahankannya sebagai pelatih kepala atau menunjuk orang baru.
Diketahui masa jabatan Kepala Pelatih Ahn Jae-chang berakhir pada September 2020 dari yang semula seharusnya berakhir usai pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang digeser ke tahun 2021.
Ahn Jae-chang ditunjuk pada Desember 2018 menggantikan Kepala Pelatih yang sebelumnya, Kang Kyung-jin yang dianggap gagal membawa tim bulutangkis Korea Selatan meraih hasil terbaik di Asian Games.
Sampai akhirnya BKA pun memutuskan untuk menunjuk Ahn Jae-chang yang diharapkan mampu membawa angin segar di Timnas Bulutangkis Korea dengan target medali di Olimpiade Tokyo.
Tetapi sejauh ini, Ahn Jae-chang belum mampu memberikan hasil terbaik sebgai Kepala Pelatih. Meskipun ia bekerja dengan sangat baik dengan para pemain Korea, tetapi saat ini belum ada pemain tunggal dan ganda dari Negeri Ginseng yang menempati peringkat 3 besar dunia di sektor manapun.
Walaupun BKA awalnya akan memberikan perpanjangan kontrak untuk pelatih 48 tahun tersebut karena gelaran Olimpiade hanya tinggal 9 bulan lagi, dan berharap kalau ia mampu membuktikan kemampuannya, tetapi semuanya seolah batal dalam sekejap.
Keterlibatan Ahn Jae-chang pada kontroversi 'kontrak ganda' dari pebulutangkis Korea Seo Seung-jae membuat BKA malah berbalik melawannya dan kontroversi itu pun dianggap menjadi aib publik di dalam asosiasi nasional.
Saat ini, nasib dari Kepala Pelatih Ahn Jae-chang hanya tinggal menunggu keputusan dari hasil rapat dewan BKA, apakah memilih memperpanjang kontraknya atau menggantinya dengan yang baru meskipun berpotensi menimbulkan kekacauan di tempat latihan?