INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) memastikan pihaknya siap menggelar dua turnamen tur Asia Super 1000 dan BWF World Finals pada Januari 2021 di Bangkok.
Thailand resmi ditunjuk sebagai tuan rumah BWF World Tour Super 1000 dan BWF World Finals. Hal ini dipastikan setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Federasi Bulutangkis Internasonal (BWF) secara virtual, Kamis (29/10/20) kemarin.
Dalam acara tersebut, hadir Presiden BWF Poul-Erik Hoer Larsen, sekretaris BWF Thomas Lund, dan Presiden BAT Khunying Patama Leeswadtrakul.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul serta Menteri Pariwisata dan Olahraga Phipat Ratchakitprakarn.
“Turnamen tur Asia menjadi kesempatan bagi kami untuk menandai kembalinya kejayaan bulutangkis serta melihat para pemain bertanding,” kata Presiden BWF Poul-Erik Hoer Larsen dalam laman resmi BWF yang dilansir dari Antara.
“Thailand memiliki sejarah yang kuat dalam penyelenggaraan turnamen mayor bulutangkis. Dan kami mempercayai mereka sebagai tuan rumah pada Januari 2021” tambah dia.
Ditunjukkan Thailand sebagai tuan rumah event bulutangkis pun disambut baik oleh Menpora Thailand, Ratchakitprakarn. Dalam kesempatan terpisah, Ratchakitprakarn menyatakan bahwa ketiga turnamen tersebut bisa membantu memulihkan negara yang tengah terpuruk akibat pandemi COVID-19.
“Penyelenggaraan turnamen ini sejalan dengan visi Kementerian Pariwisata dan Olahraga untuk mengembangkan dan mengintegrasikan pariwisata dan olahraga. Selain itu, ketiga event tersebut juga bisa menjadi kriteria untuk kompetisi olahraga lain di Thailand dalam kondisi normal baru,” ujarnya
Ketiga turnamen yang akan digelar di Bangkok, di antaranya YONEX Thailand Open (12-17 Januari 2021), TOYOTA Thailand Open (19-24 Januari 2021), HSBC BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari 2021).
Ketiganya merupakan sisa turnamen tahun 2020 yang semula direncanakan dilangsungkan di Bangkok, Thailand, pada November. Namun, BWF memutuskan memundurkan jadwal ke Januari tahun depan.
Sebelum Thailand, Indonesia sempat mendapat penawaran dari BWF untuk menggelar ketiga turnamen Super 1000 tersebut. Namun pandemi COVID-19 yang belum reda, membuat Indonesia mundur dari rencana menjadi tuan rumah.