INDOSPORT.COM - Eks pebulutangkis tunggal putra Mohd Hafiz Hashim mengungkapkan sisi mengerikan dari Misbun Sidek ketika melatih di Pelatnas Malaysia.
Mohd Hafiz Hashim yang saat ini ditunjuk sebagai pelatih tunggal putra U-15 Malaysia dan merupakan eks anak didikan dari Direktur Pengembangan Bakat Muda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) saat ini, Misbun Sidek.
Sebagai seorang eks pebulutangkis yang pernah dididik oleh Misbun Sidek, Hafiz Hashim menceritakan sisi mengerikan dari Direktur Pengembangan Bakat Muda BAM tersebut.
“Misbun menetapkan aturan dengan jelas. Dia mengatakan kepada saya, Roslin dan Chong Wei bahwa dia bersedia bekerja ekstra untuk kami tetapi itu semua tergantung pada kami (apakah kami ingin mengikuti program pelatihannya dengan sepenuh hati atau tidak," ujar Hafiz Hashim dikutip dari media The Star.
Bahkan Hafiz Hashim menyebutkan kalau sosok Misbun Sidek sempat menyuruh anak didiknya untuk kembali ketika datang ke tempat latihan, dan selalu diajarkan untuk menghargai siapapun yang menjadi pelatih mereka.
“Ada hari-hari ketika beberapa dari kami terlambat untuk pelatihan dan dia menyuruh kami kembali ke kampung kami jika kami tidak serius," lanjutnya.
“Kami mengikuti aturan dan disiplin dalam pelatihan menjadi bagian tak terpisahkan dari kami. Tidak peduli dengan siapa kami berlatih, kami selalu memberikan yang terbaik," tambahnya.
Legenda Malaysia Hafiz Hashim juga menyebutkan dengan sifatnya yang mengerikan itu, Direktur Pengembangan Bakat Muda BAM Misbun Sidek telah memberikannya banyak pelajaran yaitu selalu memberikan yang terbaik untuk setiap hal yang dilakukannya.
“Misbun juga tidak harus berurusan dengan orang tua yang sombong. Kami memiliki tantangan yang berbeda sekarang. Tapi yang paling saya pelajari dari Misbun adalah passion-nya. Dalam apapun yang dia lakukan, dia memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Misbun Sidek yang sebelumnya merupakan pelatih tunggal putra senior Malaysia digeser oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) kedudukannya menjadi Direktur Pengembangan Bakat Muda dan mulai menjalankan tugasnya per Februari 2020.