INDOSPORT.COM - Media China sebut Zheng Siwei dan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon selalu kerepotan setiap kali berhadapan dengan wakil Jepang, Yuta Watanabe.
Media China, Sports Sina, menyebut bahwa baik Zheng Siwei dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon merupakan pemain hebat di sektornya masing-masing yakni ganda campuran dan putra.
Zheng Siwei disebutkan oleh media China memiliki pergerakan yang cepat dan kemampuan yang hebat dalam mengeksekusi bola secara terus-menerus, demikian pula dengan pasangan Kevin/Marcus yang saat ini menjadi ganda putra terbaik di dunia.
Namun kehadiran seorang Yuta Watanabe diklaim oleh media China telah membuat ketiga pemain itu menjadi sangat kerepotan. Seperti Zheng Siwei misalnya, wakil Jepang dianggap sukses menutup semua kelebihan dari pasangan Huang Yaqiong.
Dimana menurut media China, Yuta Watanabe selalu berhasil menutup kecepatan Zheng Siwei dengan pergerakannya yang sangat konsisten dan kemampuannya yang sangat baik dalam menghadapi situasi sulit.
Bahkan tak hanya Zheng Siwei saja yang diklaim berhasil direpotkan oleh seorang Yuta Watanabe. Pebulutangkis 23 tahun juga dianggap mampu merepotkan pasangan Kevin/Marcus.
Bagi media China keberhasilan Yuta Watanabe bersama pasangannya Hiroyuki Endo mengalahkan Kevin/Marcus secara terus-menerus bukanlah sebuah kebetulan. Tetapi bisa dilihat dengan bagaimana cara dari wakil Jepang membuat pasangan Indonesia frustasi satu sama lain.
Media China menyebut ketika berhadapan dengan seorang Yuta Watanabe baik Kevin/Marcus terlihat sungguh kerepotan, dan semua itu terlihat bagaimana Kevin yang tidak terlihat tengil dan Marcus yang pontang-panting mengcover lapangan belakang.
Maka tak heran jika pebulutangkis Yuta Watanabe bersama dengan pasangannya Hiroyuki Endo berhasil menjadi juara di All England 2020 kali ini karena penampilan mereka yang disebut fantastis.
Dan di kompetisi bulutangkis tertua di dunia, Yuta Watanabe sudah berhasil mengukir sebuah sejarah hebat dengan menjadi orang Jepang yang meraih dua gelar di dua sektor berbeda dengan pasangan berbeda.
Pada tahun 2018, Yuta Watanabe berhasil menjuarai All England bersama dengan Arisa Higashino, sedangkan di tahun 2020, ia kembali berhasil naik ke podium tertinggi bersama dengan Hiroyuki Endo.