INDOSPORT.COM - Inilah empat prestasi mencengangkan yang berhasil diukir oleh PBSI selama kepengurusan Ketua Umum Wiranto.
Pada Kamis (05/11/20) kemarin, Ketum Wiranto menyampaikan laporan pertanggungjawaban PP PBSI periode 2016 - 2020 pada Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di JHL Hotel, Tangerang.
Dalam laporan pertanggungjawaban yang disampaikan Ketum Wiranto, berikut INDOSPORT.com merangkum 4 prestasi mencengangkan PBSI dalam periode 2016 - 2020 dilansir dari situs badmintonindonesia.org:
2 Gelar Juara Dunia
Di masa kepemimpinan Ketum Wiranto, PBSI berhasil menorehkan dua gelar Juara Dunia yang masing-masing diraih pada tahun 2017 dan 2019.
Pada tahun 2017, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyan Natsir yang berhasil mewakili Indonesia meraih gelar Juara Dunia. Sedangkan di tahun 2019, giliran pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Tidak Pernah Absen Raih Gelar All England
Selama masa kepengurusan Wiranto, atlet bulutangkis Indonesia tercatat tidak pernah absen memenangkan gelar Juara All England. Pada tahun 2017 dan 2018, dua gelar turnamen bulutangkis tertua di dunia berhasil dipersembahkan oleh pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Kemudian pada tahun 2019, gelar All England dipersembahkan oleh pasangan Ahsan/Hendra. Terakhir, di tahun 2020 diraih oleh pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Dua Medali Emas Asian Games
Selama periode kepengurusan Wiranto, PBSI berhasil menorehkan dua medali emas di ajang Asian Games lewat pebulutangkis Jonatan Christie dan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Selain dua medali emas, atlet bulutangkis Indonesia juga berhasil mempersembahkan medali perak dari tim beregu putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta empat perunggu dari tim beregu putri, Anthony Sinisuka Ginting, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Merebut Piala Suhandinata
Ada satu prestasi luar biasa yang berhasil dicetak PBSI di masa kepengurusan Wiranto yaitu merebut Piala Suhandinata untuk kali pertama lewat perjuangan Leo Rolly Carnando dkk. yang berlangsung di Kazan, Rusia.
Selain itu, di ajang Kejuaraan Dunia Junior pada tahun 2019, Indonesia berhasil meraih satu emas dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dua perak masing-masing dari Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi serta satu perunggu dari Yonathan Ramlie.