INDOSPORT.COM - Menargetkan Piala Thomas-Uber usai jadi Ketua Umum PBSI periode 2020-2024, Agung Firman Sampurna, disorot media China, Aiyuke.
Agung Firman Sampurna resmi terpilih sebagai Ketua Umum PBSI periode 2020-2024 lewat Musyawarah Nasional (Munas) yang diselenggarakan pada 5-6 November di JHL Hotel, Tangerang.
Sudah resmi menjadi Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna pun dihadapkan oleh tugas berat di 2021 karena akan ada empat event major bulutangkis.
Mulai dari Piala Sudirman, Piala Thomas-Uber, Olimpiade Tokyo dan yang terakhir Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Menanggapi tahun 2021 yang sibuk, Agus Firman Sampurna pun diharuskan untuk menempatkan skala prioritasnya.
Dalam konferensi pers, Jumat (6/11/20), Agung Firman Sampurna memberikan penegasan bahwa target utamanya di tahun 2021 adalah merebut kembali Piala Supremas,i yakni Thomas-Uber, dan menjadi sorotan media China.
"Seluruh keluarga PBSI baik yang di pusat, pengprov dan lainnya memiliki ambisi yang besar untuk mendapatkan kembali supremasi dalam olahraga bulutangkis yang sudah lama absen, dimana terakhir kali pada 1996. Kami ingin melakukan itu di 2021," jawab Agung Firman Sampurna disorot media China.
Terakhir kali, tim bulutangkis Indonesia berhasil mengawinkan Piala Thomas-Uber pada 1996 atau sekitar 24 tahun yang lalu.
Dan jika hal itu ingin dilakukan kembali pada 2021 sepertinya masih akan sangat sulit mengingat tim putri Indonesia masih belum didukung oleh atlet-atlet tangguh yang bisa menyaingi kekuatan Jepang, China, atau mungkin negara se-Asia Tenggara yakni Thailand.
Jika PBSI memang ingin kembali mengawinkan Piala Thomas-Uber 2020, mungkin 2022 atau 2024 akan menjadi tahun yang paling tepat dengan syarat pembinaan dan regenerasinya berjalan dengan baik.