INDOSPORT.COM - Media asing asal India membongkar alasan dibalik keputusan dari legenda hidup China Lin Dan memutuskan mundur dari dunia bulutangkis yang telah membesarkan namanya.
Pada 4 Juli 2020 lalu, Lin Dan secara mengejutkan membuat pengumuman bahwa dirinya memutuskan mundur dari Timnas Bulutangkis China dan tidak akan lagi berpartisipasi di level internasional.
Pada pengumumannya itu, Lin Dan mengatakan bahwa ia merasa kalau sekarang merupakan saat yang tepat di tengah keterbatasan fisik dan usianya saat ini walaupun sebelumnya suami dari Xie Xingfang menyatakan ingin mengejar penampilan kelimanya di panggung Olimpiade.
Menurut laporan dari media India, 360badminton yang dikutip dari Sohu, alasan mengapa Lin Dan baru memutuskan pensiun di tahun 2020 dan bukan tahun sebelumnya adalah karena kontraknya dengan produsen peralatan olahraga Yonex.
Diketahui pada Januari 2015, Lin Dan melakukan penandatanganan kontrak sebesar 100 juta Yuan atau setara 14,2 juta dolar AS atau setara Rp199,86 miliar dalam durasi waktu selama 10 tahun.
Namun kontrak tersebut memang tidak dirilis secara detail oleh legenda bulutangkis China Lin Dan dan Yonex secara terang-terangan ke publik para pecinta bulutangkis.
Pada perjanjian kontrak tersebut dikabarkan ada salah satu poin yang mengharuskan Lin Dan untuk memakai pakaian dan perlengkapakn Yonex di Olimpiade Tokyo 2020 apabila ia berhasil lolos.
Namun karena Olimpiade Tokyo ditunda ke tahun 2021, maka suami dari Xie Xingfang percaya bahwa tidak ada lagi alasan baginya untuk terikat secara hukum dengan kontrak sampai menunggu Olimpiade dihentikan.
Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan Lin Dan memutuskan untuk pensiun dan ikut mempromosikan Yonex sebagai duta besar sampai tahun 2025 (akhir kontraknya) bersama dengan 4 legenda bulutangkis lainnya yakni Lee Chong Wei, Taufik Hidayat dan Peter Gade.
Selain alasan kontrak, media India juga menyebut legenda China memiliki alasan lain mengapa memutuskan pensiun yaitu karrena penurunan performa yang semakin menurun dan tidak menunjukkan perbaikan dalam dua tahun terakhir.
Pada tahun 2019, Lin Dan diketahui menderita delapan kekalahan di babak pertama dan meraih satu gelar di turnamen Malaysia Open. Sementara di tahun 2020, suami Xie Xingfang menelan kekalahan di di putaran pertama dan tidak mendapatkan gelar apapun.