In-depth

3 Pasangan yang Siap Jadi Ancaman Baru di Ganda Putra

Kamis, 12 November 2020 16:36 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© VCG/VCG via Getty Images
Pebulutangkis asal Hong Kong, Liu Yuchen dan Feng Yanzhe. Copyright: © VCG/VCG via Getty Images
Pebulutangkis asal Hong Kong, Liu Yuchen dan Feng Yanzhe.
Liu Yuchen/Feng Yanzhe (China)

Pasangan ini mencuat setelah menjadi juara di Kejurnas Bulutangkis China, Selasa (10/11/20) kemarin. Liu/Feng yang membela tim Ruyun Beijing mengalahkan wakil timnas Liu Cheng/Huang Kaixiang di partai final.

Ganda putra yang dijuluki “Menara Kembar Baru” oleh media China ini mengantarkan timnya meraih medali emas di Kejurnas setelah unggul 4-1 atas tim lawan.

Liu Yuchen awalnya merupakan pasangan Li Junhui. Keduanya sama-sama memiliki tinggi badan lebih dari 190 cm hingga dijuluki “Menara Kembar”. Sementara di Kejurnas China 2020 kali ini, Liu Yuchen dipasangkan dengan Feng Yanzhe, yang memiliki tinggi badan 195 cm.

Liu Yuchen/Li Junhui sendiri adalah ganda putra nomor tiga BWF dan pernah menjadi juara dunia. Pasangan ini juga menjadi rival sengit ganda Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di beberapa kesempatan.

Sementara Feng Yanzhe yang masih berusia 19 tahun, tampil memberikan kejutan di ajang Liga Super Bulutangkis China dengan menaklukkan sederet seniornya seperti Zheng Siwei, Wang Yilyu, dan Huang Dongping.

Tak heran jika China mau bertaruh dengan memasangkan Liu Yuchen dan Feng Yanzhe di kompetisi internasional, keduanya mungkin bisa menjadi kekuatan ganda putra baru dunia.

Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark)

Ganda putra peringkat 91 dunia ini tampil menggebrak di turnamen Denmark Open dengan mencapai babak perempatfinal. Keduanya harus mengakui keunggulan pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Namun kemudian, di turnamen SaarLorLux Open, Jeppe Bay/Lasse Molhede justru sukses keluar sebagai juara dengan mengalahkan wakil senegara, Daniel Lundgaard/Mathias Thyrri. Hasil itu pun menjadi gelar BWF World Tour pertama mereka.