INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengungkapkan pentingnya mentalitas bagi seorang pebulutangkis.
Menjadi seorang pebulutangkis kelas dunia memang bukan pekerjaan yang mudah. Tidak hanya dibutuhkan skill yang baik, tetapi mentalitas yang tak kalah baiknya.
Apalagi mentalitas yang akan menentukan segalanya. Sekalipun seorang pebulutangkis memiliki skill dan teknik yang bagus, namun mentalitasnya tidak, maka semuanya tidak akan ada artinya.
Itulah yang diakui oleh pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sudah malang melintang sebagai pemain profesional di era elit dunia.
Dalam bincang media virtual bertajuk "Perjuangan Klub dalam Melahirkan Pahlawan Bulutangkis Indonesia" yang digelar oleh PB Djarum dan PB Jaya Raya dalam rangka memperingati hari Pahlawan, Kamis (12/11/20), baik Hendra Setiawan maupun Mohammad Ahsan mengungkapkan pentingnya mentalitas bagi para pebulutangkis.
"Memang tetap harus punya mental dan pengalaman bertanding, jadi akan jauh lebih biasa terhadapan tekanan dan tidak terlalu berpikir ke sananya, jadi lebih milih fokus ke permainan dan bukan ke yang lain," jelas Mohammad Ahsan.
Hal itu pun disepakati oleh rekannya Hendra Setiawan yang sudah merengkuh gelar Juara Dunia dan medali emas Olimpiade di sepanjang kariernya sebagai pebulutangkis.
"Untuk bulutangkis, hal pertama yang harus bagus itu mental, jadi kalau main bagus tapi mental enggak, mungkin bisa gemetaran kali ya pas main," kata Hendra Setiawan sambil becanda.
Pasangan Ahsan/Hendra saat ini menempati peringkat 2 dunia, di bawah rekan sesama Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang menempati peringkat 1 dunia.
Pada tahun 2019 lalu ganda putra no. 2 Indonesia sukses mengawinkan tiga gelar bergengsi, mulai dari All England, Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan BWF World Tour Finals.