INDOSPORT.COM - Eks pebulutangkis Ayaka Takahashi beberkan kekuatan apa yang membuat tim ganda putri Jepang jadi sangat menakutkan.
Ayaka Takahashi merupakan salah satu pemain bertalenta di ganda putri Jepang yang pada tahun 2020 ini resmi memutuskan gantung raket.
Sebagai salah satu pilar di ganda putri Jepang sebelum pensiun, Ayaka Takahashi mengungkapkan apa yang menjadi keunggulan dari sektor yang pernah dimainkannya tersebut.
Menurut Ayaka Takahashi, pasangan ganda putri Jepang memiliki kekuatan dari segi fisik, karena itu sangat kuat meladeni permainan dengan rally - rally panjang.
"Ganda putri Jepang saat ini sangat fisik. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota memiliki kemampuan yang kuat untuk menembakkan banyak tembakan. Mayu Matsumoto/Wakanan Nagahara memiliki keunggulan dari postur tubuh tinggi yang mereka miliki," ujar Ayaka Takahashi dikutip dari media Aiyuke.
"Dilihat dari pertarungan melawan pemain luar negeri, banyak tembakan yang sangat melelahkan, dalam hal ini, menurut saya Yuki Fukushima/Sayaka Hirota lebih menguntungkan," lanjutnya.
Selepas memutuskan pensiun profesinya sebagai atlet bulutangkis, pebulutangkis Ayaka Takahashi diketahui menjadi komentator bulutangkis salah satu TV yang ada di Jepang.
Ayaka sendiri berpasangan dengan Misaki Matsutomo. Keduanya sudah menjadi pasangan ganda putri Jepang sejak masih duduk di bangku SMA dan sejak saat itu terus menorehkan sederet prestasi.
Tercatat, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo berhasil meraih lima kali kemenangan di turnamen nasional Jepang antara tahun 2011 hingga 2016.
Namanya semakin melambung setelah keduanya berhasil meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016, usai mengalahkan wakil Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dengan skor 18-21, 21-9 dan 21-19.
Selain itu, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo juga pernah menduduki peringkat pertama di ranking BWF pada sektor ganda putri hanya dalam waktu 18 bulan saja.