INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) masih berusaha untuk memperjuangkan izin para pebulutangkis Malaysia untuk berangkat ke Asia Open setelah terancam terhalang restu dari Dewan Keamanan Nasional (MKN).
Turnamen seri Asia akan digelar pada Januari 2021 mendatang di Bangkok, Thailand. Menjelang tiga kompetisi penting tersebut, BAM masih mendapat tidak mendapat restu dari Dewan Keamanan Nasional (MKN) Malaysia.
Dilansir dari situs olahraga Stadium Astro, sebelumnya MKN Malaysia telah menolak permohonan dari tim sepak bola Johor Darul Ta'zim (JDT) untuk bertandang ke Doha, Qatar untuk kompetisi Asian Champions League (ACL) dan kabar itu membuat BAM khawatir soal nasib pemainnya yang akan berlaga di Asia Open.
Apalagi turnamen Asia Open akan menjadi kompetisi yang sangat penting untuk wakilnya untuk bisa tampil di BWF World Tour FInals dan Olimpiade Tokyo tahun 2021 mendatang.
Kendati dibayangi ketakutan tidak bisa mendapat restu dari MKN Malaysia, Direktur Pelatih BAM Wong Choong Hann tetap akan mengupayakan seluruh pemainnya bisa berangkat ke Thailand mengikuti turnamen.
"Kami akan mempersiapkan kasus kami dengan saran dari MSN (Dewan Olahraga Nasional) dan ISN (Institut Olahraga Nasional) dan berharap kami bisa sampai di sana," katanya.
"Tentunya kami akan mengikuti semua SOP yang dipersyaratkan (prosedur operasi standar) dan dengan itu, kami berharap bisa diberi izin," ujar Wong Choong Hann dikutip dari Stadium Astro.
Turnamen Asia Open I akan digelar pada 12 - 17 Januari 2021, yang diikuti oleh Asia Open II pada 19 - 24 Januari dan ditutup oleh BWF World Tour Finals pada 27 - 31 Januari 2021.