INDOSPORT.COM – Rivalitas sengit antara dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie ternyata telah mendapat sorotan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Persaingan antara Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah terjalin sejak tujuh tahun silam. Dari yang awalnya hanya teman sekamar di pelatnas, kini keduanya saling menyalip untuk menjadi yang terbaik bagi negara dan dunia.
Meski begitu, Ginting dan Jonatan pun juga menjadi bukti bahwa rivalitas tidak harus saling menjatuhkan, melainkan sebagai ajang menempa diri untuk semakin berkembang.
Hal ini rupanya telah menarik perhatian badan tertinggi butangkis dunia, yang menunggah kutipan mengena dari sosok Anthony Ginting saat berbicara soal persaingan dirinya dengan Jonatan.
"Jonathan dan saya, kami berdua mengejar tujuan yang sama. Kami ingin menjadi pemain top," ujar Anthony Ginting dilansir dari situs resmi BWF.
Dengan membangun iklim persaingan yang sehat inilah, Ginting dan Jonatan diharapkan bisa sukses untuk meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo tahun 2021 mendatang.
Tak bisa memungkiri bahwa menjadi pemain tunggal putra no. 1 dan 2 Indonesia saat ini, Anthony Ginting dan Jonatan Christie bakal dibenani amanah untuk untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.
Apalagi sudah sangat lama tunggal putra Indonesia tidak meraih gelar di Olimpiade sejak terakhir kali Taufik Hidayat meraihnya pada tahun 2004 di Olimpiade Athena.
Semenjak kemenangan Taufik Hidayat di Olimpiade Athena, belum ada lagi tunggal putra Indonesia yang mampu menyumbangkan medali emas untuk negara tercinta.
Sekarang untuk sementara Anthony Ginting mengungguli Jojo-sapaan akrab Jonatan Christie lantaran menempati posisi enam dunia. Hanya saja Jojo tidak terlalu tertinggal jauh. Dia berada di urutan ketujuh.
Prestasi Anthony Ginting di akhir tahun 2019 sampai awal 2020 sebelum rangkaian turnamen dihentikan akibat virus corona jadi faktor peringkatnya di atas Jojo.
Sejauh ini keduanya sudah bertemu sebanyak enam kali. Hasilnya baik Anthony Ginting dan Jojo sama-sama mengemas tiga kemenangan.
Kali terakhir keduanya saling sikut terjadi di ajang Hong Kong Open 2019 bulan November. Pada kesempatan ini, Jojo kalah dari Anthony Ginting: 20-22, 21-13, 18-21.
Tapi kemenangan ini merupakan pembalasan saat Anthony Ginting dikandaskan Jojo pada Australia Open 2019, bulan Juni.
Di Australian Open, Jojo juga harus menjalani tiga gim sebelum mengandaskan rekan senegaranya: 21-17, 13-21, 21-14.
Total dari enam pertemuan ini, empat di antaranya berakhir setelah melewati perjuangan selama tiga gim. Ini sekali lagi bukti persaingan antara Jojo dan Anthony Ginting cenderung berimbang.