INDOSPORT.COM – Keberhasilan Daniil Medvedev untuk menjuarai ATP Finals 2020 dengan menaklukkan Dominic Thiem telah membuat klub sepak bola Jerman, Bayern Munchen, terpukau.
Daniil Medvedev keluar sebagai juara turnamen tenis pamungkas musim ini, ATP Finals 2020 pada Senin (23/11/20) kemarin. Petenis berusia 24 tahun itu mengalahkan Dominic Thiem, 4-6, 7(7)-6(2), dan 6-4 dalam laga yang berlangsung di The O2 Arena, London, Inggris.
Daniil Medvedev langsung mendapatkan ucapan dari sejumlah pihak. Namun tak ada yang menyangka, salah satu ucapan datang dari Bayern Munchen.
Bayern Munchen merupakan klub sepak bola yang berkompetisidi Bundesliga jerman. Klub paling sukses ini memiliki cara luar biasa untuk merayakan keberhasilan sang petenis.
Klub berjuluk Die Roten ini mencetak jersey kandang khusus bertuliskan nama Daniil Medvedev yang sudah siap diambil petenis asal Rusia saat bertandang ke Allianz Arena.
“Selamat atas kemenangan ATP Finals di Nitto Daniil Medvedev. Kami memiliki sesuatu yang telah menunggu Anda di Munich,” tulis Bayern Munchen.
Congrats on your #NittoATPFinals win, @DaniilMedwed! 👏
— FC Bayern München (@FCBayern) November 23, 2020
We have a little something waiting for you here in Munich! 🔴⚪ #MiaSanMia @atptour pic.twitter.com/XeELeSkjMy
Sebelum melangkah ke ATP Finals, Medvedev telah mengoleksi delapan gelar ATP Tour, termasuk tiga ATP Masters 1000. Mengalahkan Thiem di partai pamungkas turnamen bergengsi ini diakuinya sebagai kemenangan yang paling sulit tetapi paling membanggakan.
"Ini adalah kemenangan terberat dalam hidup saya karena Dominic adalah pemain yang sulit dilawan. Membuat Dominic kelelahan di pertandingan tiga set, alih-alih lima set, menurut saya adalah pencapaian bagus," tuturnya dalam laman resmi ATP.
Kemenangannya membuat juara ATP Finals pertama dan terakhir yang digelar di London sama-sama direngkuh petenis Rusia.
Di edisi 2009 lalu, Nikolay Davydenko menjadi juara dan disusul Medvdev di edisi 2020. Lima tahun ke depan, ATP Finals bakal diselenggarakan di Italia.
Kemenangan Medvedev juga membuatnya menjadi pemenang keenam berbeda selama enam tahun belakangan. Ini menandakan dominasi Big 3 (Djokovic, Nadal, dan Roger Federer) mulai mendapatkan saingan.