INDOSPORT.COM – Kepergian Diego Maradona tidak hanya menyisakan duka di kalangan sepak bola, namun juga bagi dunia tenis. Sejumlah petenis kelas dunia dan legenda turut menghormati legeda asal Argentina ini.
Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun setelah mengalami serangan jantung pada Rabu (25/11/20) pagi waktu setempat di kota Tigre.
Maradona memang baru-baru ini baru saja menjalani operasi untuk menghilangkan gumpalan darah yang ada di otaknya pasca dirinya terjatuh.
Selang beberapa hari setelah dia kembali dari rumah sakit pascaoperasi, sedikitnya 6 ambulans mendatangi kediaman Maradona yang dilaporkan terkena serangan jantung. Sayangnya, tim medis tidak mampu menyelamatkan nyawa sang legenda.
Seluruh orang di dunia rupanya begitu kehilangan legenda yang pernah membela Napoli dan Barcelona ini. Di antara mereka, dari dunia olahraga tenis termasuk juara Prancis Terbuka 2020 Rafael Nadal.
Begitu mendengar bahwa Maradona tutup usia, Rafael Nadal langsung mengunggah pesan duka cita melalui akun resmi Twitter-nya.
“Saat ini dunia olahraga pada umumnya dan sepak bola, khususnya, sedang kehilangan,” tulis petenis asal Spanyol yang memenangkan 20 kali gelar Grand Slam itu.
Hoy el mundo del deporte en general y el fútbol en particular tiene un vacío. Se nos fue #Maradona uno de los deportistas mas grandes de la historia. Queda lo que hizo en el fútbol. Mi mas sincero y sentido pésame a su familia, al mundo del fútbol y a toda la Argentina 🇦🇷
— Rafa Nadal (@RafaelNadal) November 25, 2020
“Ini membuat Maradna kami sebagai salah satu atlet terhebat dalam sejarah. Apa yang dia lakukan di sepak bola tetap a da. Saya turut berbelasungkawa dengan tulus untuk keluarganya, dunia sepak bola dan seluruh Argentina,” lanjutnya.
Rekan senegaranya Juan Martin Del Potro juga menyampaikan duka citanya kepada Argentina yang tengah berduka atas kehilangan kapten timnas pemenang Piala Dunia 1986 mereka.
Siento que volvés al lugar que te pertenece, EL CIELO. Para mí nunca vas a morir. Descansá en Paz.#GraciasDiego https://t.co/CenIdC4Tbe
— Juan M. del Potro (@delpotrojuan) November 25, 2020
“Saya merasa Anda kembali ke tempat milikMu, Surga. Bagi saya Anda tidak akan pernah mati. Beristirahatlah dengan damai,: tulis mantan juara AS Terbuka itu.
Sementara itu, petenis peringkat 9 dunia asal Argentina, Diego Schwartzman memberikan penghormatan terakhir kepada Maradona di Twitter saat ia mengungkapkan bahwa namanya mungkin terinspirasi dari pemain ikonik nomor 10 itu.
"I think 98% of my name, Diego, is because of Maradona."@dieschwartzman pic.twitter.com/a9UqrpxszZ
— ATP Tour (@atptour) November 25, 2020
Diego Maradona, adalah salah satu legenda sepak bola terbesar pada abad ke-20. Bersama dengan Pele dan Johan Cruyff, Maradona menjadi ikon sepak bola yang hingga kini masih sangat sangat dihormati.
Selain deretan gelar juara yang dia persembahkan untuk semua mantan klub dan negaranya, Maradona juga menerima banyak penghargaan individu.
Di antaranya, dia berbagi dengan Pelé penghargaan resmi FIFA untuk Pemain Terbaik Abad ke-20, dan pada 1993 dia dianugerahi gelar pemain sepak bola Argentina terbaik oleh federasi sepak bola Argentina.
Karena kebesaran namanya itulah, pemerintah Argentina sampai menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari untuk menghormati sosok mantan pemain Napoli, Barcelona, Sevilla, dan Boca Juniors ini.