INDOSPORT.COM – Menyeruaknya pandemi virus corona membuat hasil turnamen tenis di tahun 2020 sulit diprediksi, terutama di sektor putri. Di sisi lain, kondisi ini membuat turnamen-turnamen menjadi lebih seru karena bermunculan jagoan-jagoan tenis baru yang masih muda.
Di tahun ini saja, muncul dua juara baru di turnamen Grand Slam, yakni Sofia Kenin dan Iga Swiatek.
Terbatasnya turnamen internasional yang diselenggarakan akhirnya membuat kedua pemain tersebut melejit dalam daftar petenis WTA yang mengumpulkan hadiah turnamen terbesar.
Menariknya, Ashleigh Barty yang menutup musim 2020 sebagai peringkat 1 dunia dan megabintang Serena Williams, tersingkir dari daftar ini. Ash Barty menolak untuk berpartisipasi di sisa turnamen selama masa pandemi, sementara Serena sempat mengalami cedera.
Berikut 10 petenis putri yang paling banyak meraup hadiah tunai turnamen tenis sepanjang 2020.
10. Elise Mertens (Belgia)
Pemain yang finish di peringkat 20 WTA ini mengumpulkan 1.123.558 dolar AS atau nyaris 16 miliar rupiah selama mengikuti turnamen di sektor tunggal dan ganda.
Elise Mertens menjadi runner up di dua turnamen WTA Internationals, yakni di Praha dan Linz, serta mencapai perempatfinal AS Terbuka dan babak keempat Australia Terbuka.
9. Aryna Sabalenka (Belarusia)
Peringkat 10 dunia ini memenangkan tiga gelar sepanjang 2020, yakni Qatar Terbuka, Ostrava Terbuka, dan Linz Terbuka. Hebatnya, di Ostrava ia juara di dua sektor sekaligus: di tunggal putri dan ganda putri bersama Elise Mertens.
Tak heran jika petenis berusia 22 tahun ini mampu mengumpulkan hadiah tunai fantastis, yakni 1.239.684 dolar AS atau sekitar 17,6 miliar rupiah.
8. Jennifer Brady (Amerika Serikat)
Jennifer Brady mencapai peringkat WTA tertinggi dalam kariernya, yakni posisi 24 dunia. Sepanjang kariernya, ia baru memenangkan satu gelar. Namun gelar tersebut menjadi jalan untuk membuat kejutan kala menang di Lexington Challenger, lalu mencapai babak semifinal AS Terbuka.
Berkat torehan itu, Jennifer Brady sukses membawa pulang cek senilai 1.319.956 dolar AS atau sekitar Rp18,7 miliar.
7. Petra Kvitova (Republik Ceko)
Petenis peringkat delapan dunia ini mengumpulkan hadiah uang senilai 1.505.967 dolar AS atau sekitar 21,4 miliar rupiah. Juara Wimbledon dua kali ini tak sanggup mendapatkan gelar sepanjang 2020.
Namun performanya di Grand Slam cukup untuk membawa pulang sejumlah hadiah uang. Kvitova menjadi semifinalis di Prancis Terbuka, mencapai perempatfinal di Australia Terbuka, dan finish di babak keempat AS Terbuka 2020.
6. Simona Halep (Rumania)
Simona Halep memulai musim tenis 2020 dengan percaya diri, usai mencapai semifinal Australia Terbuka kemudian menang di Dubai Championships.
Halep memilih untuk melewati AS Terbuka. Namun ia naik podium tertinggi di Praha dan Italia Terbuka, sebelum mencapai babak keempat Prancis Terbuka. Total ia mengumpulkan 1.937.890 dolar AS (sekitar 27,5 miliar rupiah) tahun ini.