INDOSPORT.COM - Media China, Sports Sina, pertanyakan status pahlawan yang direngkuh oleh legenda tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei diketahui telah resmi gantung raket pada 13 Juni 2019, tetapi status yang disandang oleh peraih 3 medali perak itu di luar imaginasi orang-orang.
Selepas mendapatkan medali perak di Olimpiade Beijing 2008, media China melaporkan kalau Lee Ching Wei diberi gelar 'Datuk' oleh Darjah Setia Pangkuan Negeri (DSPN) oleh negara bagian Penang pada Agustus 2008.
Gelar 'Datuk' yang diberikan oleh DSPN merupakan gelar terbatas dan hanya untuk 800 orang saja, dan yang mendapatkan gelar tersebut akan mendapatkan pesangon sebesar Rp11 juta setiap bulanya.
Berikutnya media China menyebut kalau Lee Chong Wei dianugerahi gelar Perwira oleh Angkatan Laut Malaysia dan pada awal mei 2012, ia juga dianugerahi pangkat mayor kehormatan lalu di tahun 2016 diprmosikan menjadi Letnan Koloner.
Tahun 2016, media China menyebut kalau legenda Malaysia Lee Chong Wei mendapatkan gelar Datuk Wira atas dedikasi dan prestasinya di cabang olahraga bulutangkis, dimana gelar yang didapat adalah Panglima Jasa Negara.
Sebelumnya media China melaporkan legenda Malaysia dikabarkan memiliki total kekayaan yang jumlahnya nyaris mencapai 45 juta dolar AS atau setara Rp635 miliaran.
Media China juga menyebut bahwa Lee Chong Wei tengah mengembangkan sebuah kondominium kelas atas yang lokasinya berada di dekat distrik kota Kuala Lumpur yang memiliki 252 kamar dengan harga sewa mulai dari Rp1,7 juta - Rp3,5 miliar.
Media China pun menyebut bahwa total nilai atas tanah yang dimiliki oleh peraih tiga medali perak Olimpiade sekaligus legenda Malaysia Lee Chong Wei mencapai Rp648 miliar.
Tentunya nilai yang sangat besar dan kini setelah pensiun, Lee Chong Wei tentu tidak perlu khawatir apabila benar kalau jumlah kekayaan yang dicapainya mencapai nilai fantastis seperti yang disebutkan oleh media China.
Sementara itu pada tahun 2017 lalu, Lee Chong Wei pernah menyebutkan bahwa dirinya ingin membuat kompleks olahraga untuk mengembangkan bakat-bakat muda yang dimiliki oleh Malaysia.