INDOSPORT.COM – Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, mengaku sedih usai mendengar tiga mantan pelatihnya dipecat oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Tiga mantan pelatih kepala di pelatnas Malaysia secara mengejutkan diberhentikan dari tugasnya di pelatnas oleh BAM. Ketiga pelatih ini adalah Eei Hui, Rosman Razak dan Wong Pei Tty.
Kabar ini menjadi pukulan bagi ganda campuran Malaysia yang berperingkat tujuh dunia. Khususnya, pelatih Eei Hui, rupanya sudah berjasa besar dalam membawa Peng Soon/Liu Ying memenangkan medali perak Olimpiade 2016.
“Saya kehabisan kata-kata, saya tidak menyangka mendengar berita ini,” kata Peng Soon dilansir dari News Straits Times.
“Eei Hui adalah pelatih yang hebat. Jujur saja, Liu Ying dan saya tidak akan mencapai final (ganda campuran) Olimpiade jika bukan karena dia. Dia bukan hanya pelatih kami tapi juga teman baik,” jelas Peng Soon.
Peng Soon kemudian mengenang momen saat dia dan Liu Ying duduk bersama Eei Hui untuk menganalisis lawan dan merancang strategi dalam menjatuhkan lawan.
“Saya sangat sedih,” tambah Peng Soon, yang mundur dari timnas pada 2018 bersama Liu Ying.
Eei Hui, pelatih yang kini berusia 38 tahun itu, pernah meraih penghargaan pelatih Wanita Terbaik di Penghargaan Olahraga Nasional 2016 usai mengawal Peng Soon/Liu Yui jadi runner up di Olimpiade Rio.
Namun, tugasnya sebagai pelatih kepala ganda campuran berakhir setelah dia dipindahkan ke departemen ganda putri tahun ini.
Sementara, dua pelatih lainnya yang dipecat oleh BAM sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala ganda putri sebelum akhirnya jabatan itu diisi oleh Chang Chong Ming pada Mei 2020.
Dengan pemecatan ini, Peng Soon/Liu Ying hanya bisa berharap semoga mantan pelatihnya bisa segera mendapatkan pekerjaan, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini.
“Ini kasus yang menyedihkan bukan? Jika Eei Hui harus hengkang dan melatih tim asing. Hal yang sama juga terjadi pada mantan pelatih lainnya, Jeremy (Gan), yang kini bersama timnas Jepang,” ujar Peng Soon.
“Saya mendoakan yang terbaik bagi Eei Hui. Dia adalah pelatih yang hebat dan pantas mendapatkan yang terbaik,” tutupnya.