INDOSPORT.COM - Soal memilih tinggalkan Indonesia, peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 Tony Gunawan berikan penjelasannya.
Tony Gunawan merupakan salah satu aset penting bagi bulutangkis Indonesia di sektor ganda putra. Kemampuannya meraih gelar dengan siapapun pasangannya membuatnya menjadi andalan di berbagai kompetisi internal.
Salah satu bukti kemampuan adaptasinya dengan siapapun pasangannya terjadi di Olimpiade Sydney 2000, dimana pada saat itu Tony Gunawan dipasangkan dengan Candra Wijaya.
Meskipun termasuk pasangan dadakan, namun Tony/Candra berhasil membuktikan diri dengan meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000 usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Yung-sung dengan skor 15-10 9-15 15-7.
Usai berhasil meraih medali emas di Olimpiade Sydneny, Tony Gunawan memang membuat keputusan yang mengejutkan dimana ia memilih meninggalkan Indonesia dan pindah ke Amerika Serikat.
Tony Gunawan mengakui bahwa tujuan awalnya pindah ke Amerika Serikat adalah untuk melanjutkan pendidikannya, tetapi ia tak mampu membohongi diri sendiri dan akhirnya menyerah untuk terlalu jauh dari bulutangkis.
Dalam perbincangannya dengan pebulutangkis Denmark, Hans-Kristian Vittinghus dalam podcast A Year on Tour with Vittinghus, eks rekan duet Candra Wijaya yang ditanyai apakah dirinya menyesal pindah ke Amerika Serikat padahal punya karier yang bagus di Indonesia, maka begini jawabannya.
“Apakah jika tinggal di Indonesia Anda bisa meraih yang lebih tinggi lagi dibanding pindah ke Amerika Serikat?” tanya Vittinghus.
“Tidak tahu. Bisa iya, bisa tidak. Tapi saya tidak menyesali keputusan yang saya buat, karena apa pun yang kita lakukan ada hasil atau kekurangannya. Lakukan yang terbaik saja," jawab Tony.
Meskipun harus pindah ke Amerika Serikat, ia tetap mampu berprestasi dengan meraih gelar Juara Dunia bersama dengan pasangan barunya Howard Bach.
Tony Gunawan berhasil merengkuh gelar Juara Dunia dengan mengalahkan rekan pasangannya selama di Indonesia, yakni Candra Wijaya yang saat itu sudah berpasangan dengan Sigit Budiarto dengan skor 15-11 10-15 15-11.