INDOSPORT.COM - Pernah tidur di samping poster Lin Dan membuat bintang tunggal putra India, Subhankar Dey sungkan melakukan selebrasi ketika menang.
Turnamen SaarLorLux Open 2018 mungkin menjadi momen yang paling tidak pernah bisa dilupakan oleh pebulutangkis India Subhankar Dey karena ia berhasil mengalahkan idolanya asal China, Lin Dan.
Diakui oleh wakil India, dirinya sangat mengidolakan legenda China, Lin Dan sejak dia masih kanak-kanak dan bahkan sering tidur di samping poster idolanya seperti yang diungkapkan oleh Subhankar Dey dalam acara Sports Tiger 'Building Bridge.
"Ketika saya masih kecil, saudara perempuan saya membuat poster besar untuk saya tentang Lin Dan dan saya biasa tidur di sebelahnya, dan saya dulu berpikir bahwa suatu hari saya akan bermain melawannya," katanya.
"Saya tidak pernah berpikir untuk mengalahkannya saat itu sejak itu. Saya sangat kecil. Itu selalu menjadi mimpi bagi saya. Saya ingin melihat Lin Dan, bermain seperti dia dan meniru dia ketika saya di Kolkata," jelas Subhankan Dey dikutip dari situs resmi Olimpiade.
Mimpi dari pebulutangkis Subhankar Dey pun berhasil terwujud ketika ia berhasil mengalahkan Lin Dan di turnamen SaarLorLux Open 2018 dalam pertandingan straight games dengan skor 22-20, 21-19.
Selepas berhasil mengalahkan legenda China Lin Dan, wakil India Subhankar Dey mengakui bahwa dirinya sampai tidak bisa merayakan kemenangan atas idolanya tersebut.
"Saya banyak merayakan setelah setiap kemenangan tetapi setelah mengalahkan Lin Dan, saya tidak merayakan sama sekali. Itu cukup mengejutkan karena semua orang di India seperti Anda mengalahkan Lin Dan," lanjutnya,
"Jadi beberapa ekspresi harus ada di sana. Tapi saya hanya pergi dan mengguncang. tangan dan kiri. Itulah rasa hormat yang saya miliki untuknya," tukasnya.
Pebulutangkis tunggal putra India Subhankar Dey mungkin akan berpartisipasi di turnmen Thailand Open pada Januari 2021 mendatang di Bangkok, Thailand. Sedangkan Lin Dan sendiri sudah memutuskan pensiun pada Juli 2020 lalu.