INDOSPORT.COM - Kekalahan dari pasangan Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan disebut menjadi berkah untuk legenda ganda putra China Cai Yun/Fu Haifeng.
Pasangan Cai Yun/Fu Haifeng merupakan salah satu pasangan ganda putra terbaik di eranya. Ada banyak gelar yang berhasil mereka persembahkan untuk tim bulutangkis China di masa kejayaannya.
Tercatat raihan medali emas di kompetisi beregu seperti Piala Sudirman, Piala Thomas hingga Asian Games telah dipersembahkan pasangan Cai Yun/Fu Haifeng di era kejayaan mereka untuk Timnas Bulutangkis China.
Tak hanya berjaya di kompetisi beregu, pasangn Cai Yun/Fu Haifeng pun juga tampil luar biasa di acara individu. Tetapi raihan fantastis tersebut disebut media China berkah selepas kekalahan dari pasangan Markis/Hendra.
Diketahui pasangan Cai Yun/Fu Haifeng mulai dipasangkan sejak tahun 2002, tetapi dalam ganda putra legendaris China itu tidak menuai hasil fantastis selama empat tahun mereka berpasangan.
Setelah empat tahun berpasangan, pasangan Cai Yun/Fu Haifeng akhirnya berhasil memecahkan sebuah rekor fantastis dengan menjadi Juara Dunia pada tahun 2006.
Kemenangan pasangan Cai Yun/Fu Haifeng di Kejuaraan Dunia 2006 menobatkan mereka menjadi pasangan China pertama setelah 17 tahun lamanya yang meraih gelar tersebut.
Usai kemenangan fantastis itu, di tahun 2007 pasangan legendaris China ini berhasil meraih 4 gelar dan mengalami kenaikan performa yang cukup signifikan dan mulai disegani oleh lawan-lawannya.
Tetapi di tahun 2008, pola permainan peraih medali emas Olimpiade London 2012 mulai terbaca oleh lawan dan puncaknya terjadi di Olimpiade Beijing 2008, dimana pasangan Feng/Yun harus menelan pil pahit di hadapan pendukung China.
Dalam pertandingan rubber game, pasangan Cai Yun/Fu Haifeng kalah dari wakil Indonesia, Markis/Hendra di final Olimpiade Beijing 2008 dengan skor akhir 21-12, 11-21, 16-21.
Kekalahan dari pasangan legendaris Indonesia Markis/Hendra, disebut media China, Sports Sina telah memberi berkah tersendiri bagi pasangan Cai Yun/Fu Haifeng.
Sebab, dengan kekalahan itu mereka akhirnya memutuskan berpisah sejenak dan kembali bersama sebelum akhirnya meraih gelar Juara Dunia secara berturut-turut di tahun 2009, 2010 dan 2011.
Sampai akhirnya, pasangan legendaris China meraih gol utama yaitu medali emas Olimpiade London 2012 usai mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen dan hasil itu menjadi penutup manis dari kisah indah Cai Yun dan Fu Haifeng.