INDOSPORT.COM - Eks pebulutangkis Malaysia menilai bukan rekannya Tan Bin Shen yang harus unjuk gigi, melainkan pelatih asal Indonesia yakni Flandy Limpele yang harus melakukannya, kok bisa?
Beberapa waktu lalu, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) resmi melantik eks pebulutangkis ganda putra Malaysia Tan Bin Shen menjadi asisten pelatih ganda putra membantu pelatih Indonesia Flandy Limpele.
Pelantikan Tan Bin Shen pun menuai beragam kritik, tetapi tidak bagi eks pebulutangkis ganda peringkat empat dunia asal Malaysia Fairuzizuan Tazari. Menurutnya justru pelatih asal Indonesia yakni Flandy Limpele-lah yang harus unjuk gigi untuk membuktikan bahwa ia adalah penunjukkan yang tepat.
"Saya merasa sebagai pemain kami membutuhkan pelatih yang memiliki pengalaman luas. Mereka bisa memastikan langkah terbaik bagi kami untuk menghadapi situasi saat bermain di pentas internasional," kata Fairuzizuan dikutip dari media Stadium Astro.
"Setiap pelatih dapat menangani latihan, setiap pelatih memiliki cara yang berbeda tetapi dalam situasi kompetisi, tekanan yang diberikan kepada pemain lawan, pelatih yang berpengalaman di level tertinggi ini dapat menawarkan solusi bagi para pemain," lanjutnya.
BAM sendiri menunjuk Flandy Limpele sebagai pelatih ganda putra dengan alasan pengalamannya yang luas ketika melatih di India dan membawa perubahan yang pesat di sektor ganda putra negeri itu.
Berbekal prestasi dan pengalaman yang baik itulah BAM memilih menunjuknya untuk melatih sektor ganda putra Malaysia yang diharapkan bisa segera menjadi salah satu sektor yang bisa membawa Negeri Jiran kembali ke masa jayanya.
Sementara itu penunjukkan Tan Bin Shen dipilih menyusul pemberhentian tiga pelatih asal Malaysia oleh BAM beberapa waktu lalu, dimana ia menggeser posisi asisten pelatih yang sebelumnya yang digeser ke ganda putri.