INDOSPORT.COM – Roger Federer sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam bermain tenis. Namun, hal ini justru tidak membuat anak-anak nyaman berlatih tenis dengannya.
Operasi kedua pada cedera bahu yang dijalani Roger Fededer pada Juni kemarin memaksa petenis asal Swiss ini melewatkan sejumlah turnamen sampai akhir musim.
Ditambah turnamen terhenti akibat pandemi sejak Maret, Roger Federer pun secara otomatis menghabiskan sebagian besar waktunya di musim 2020 di rumah.
Meski disayangkan karena dia tidak bisa bertanding di event-event penting, namun Federer tetap bersyukur waktunya ini bisa dia habisnya bersama keluarganya.
Federer pun bisa menemani keempat anaknya yang sudah mulai beranjak remaja. Tidak hanya mengantar-jemput sekolah, Federer juga kadang menemani anak-anaknya berlatih tenis.
“Kami menghabiskan banyak waktu untuk bermain bersama tahun ini. Untungnya, ada banyak cara untuk membuat waktu kami menyenangkan,” kata Federer saat bercerita soal kegiatannya selama lockdown, dilansir dari Essentially Sport.
Diakui pula oleh Federer, keempat anaknya – Myla, Lenny, leo dan Charlene, sudah cukup usia untuk memakai raket tenis, jadi mereka bisa melakukan reli yang lebih lama.
Namun, Federer juga mengatakan keempat anaknya justru tidak ingin ayahnya bertindak sebagai pelatih tenis profesional yang selalu ikut campur dengan permainan mereka.
“Mereka meminta saya untuk datang berlatih. Awalnya mereka juga mengatakan, ‘Kamu bukan pelatih saya! Ayah tidak perlu ikut campur dalam latihan’,” jelas sang pelatih.
“Jadi saya berkata, ‘Oke, lakukan dengan cara yang menurut kamu benar. Suatu saat kamu mungkin harus datang kepada saya atau ibu’,” lanjutnya.
Penolakan keempat anaknya yang tidak mau dilatih oleh Federer mungkin terasa lucu, bila mengingat Federer sendiri sudah cukup makan asam garam di atas lapangan tenis di sepanjang kariernya.
Dengan pengalamannya itu, Federer bahkan sudah berhasil mengantongi 20 gelar Grand Slam yang menjadikannya sebagai salah satu petenis terhebat sepanjang masa.
Pulih dari cedera, petenis berusia 39 tahun itu dijadwalkan untuk menjalani latihan di Dubai yang akan dimulai pada Desember 2020.
Federer punya tambahan waktu untuk mempersiapkan diri karena Australian Open baru akan digelar pada 8 Februari 2021, mundur tiga pekan dari jadwal semua, terkait pandemi Covid-19.