INDOSPORT.COM - Kalah saing dari pasangan Indonesia, media China pertanyakan nasib dari pasangan berjuluk Twin Towers yakni Li Junhui/Liu Yuchen di masa depan.
Usai dianggap tampil tidak maksimal di sepanjang tahun 2019, media China, Sports Sina mulai mempertanyakan apakah pasangan Li Junhui/Liu Yuchen masih layak untuk dipertahankan setelah Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.
Diketahui di sepanjang musim 2019, pasangan berjuluk Twin Towers hanya meraih satu gelar di Malaysia Open dan meraih satu kali runner-up di Thailand Open.
Bahkan yang lebih menyedihkan lagi, di sepanjang tahun 2019 ganda putra China Li Junhui/Liu Yuchen selalu kalah dari pasangan Indonesia, baik itu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.
Menurut media China di sepanjang tahun 2019, pasangan Li Junhui/Liu Yuchen sangat tidak berdaya mengatasi pasangan-pasangan Indonesia dan lainnya hingga membuat mereka jauh tertinggal dan sulit meraih gelar.
Media China juga menyebut komunikasi yang semakin minim diantara keduanya selama berada di lapangan rasanya semakin pas untuk tidak lagi menyatukan mereka usai gelaran Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.
Bahkan media China berujar jika ekspresi yang diperlihatkan ganda putranya itu, baik Li Junhui dan Li Yuchen selama di lapangan seperti tidak puas satu sama lainnya.
Maka dari itu, mungkin lebih baik keduanya dipisahkan lebih dulu dan bisa dipasangkan kembali jika sudah kembali ke performa seperti awal kemunculan Li Junhui/Liu Yuchen.
Pada tahun 2020 ini, pasangan Twin Towers juga belum menunjukkan hasil yang maksimal. Setelah harus puas menjadi runner-up di Malaysia Masters, tersingkir di babak awal Indonesia Masters dan tidak berhasil lebih dari perempatfinal di All England.