INDOSPORT.COM - 'Titisan' Kento Momota asal China yang bermain di tunggal putra yakni Xue Song resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bulutangkis.
Xue Song merupakan salah satu pebulutangkis yang bermain di sektor tunggal putra yang lahir di Zhenjiang, Jiangsu, China pada 22 Januari 1994. Peringkat tertingginya adalah 17 dunia yang diraih pada 27 Agustus 2015.
Meskipun memiliki kemampuan yang tak kalah baiknya dari Kento Momota sampai-sampai ia disebut titisannya, Xue Song harus menelan pil pahit dengan badai cedera yang dihadapinya dan membuat penampilannya jadi tidak maksimal.
Setelah sekian lama berkutat dalam cedera, wakil China Xue Song akhirnya menyerah dan mengambil keputusan untuk pensiun di usianya yang menginjak 26 tahun pada akhir tahun 2020 ini.
"Dukungan tim adalah dukungan yang sangat berarti bagi saya untuk bertarung di lapangan, dan sekarang saya tidak dapat kembali ke lapangan karena cedera fisik saya.
Saya benar-benar malu atas perhatian dan dukungan dari para penggemar dan tim Guangdong selama bertahun-tahun. Kita mungkin tidak bisa lagi mencapai kecemerlangan di lapangan, tapi kita membutuhkan keberanian yang sama untuk hidup kembali.
Di akhir tahun 2020, keputusan ini diambil setelah pertimbangan dan pertimbangan yang lama sebelum akhirnya memutuskan. Setiap kata yang menjadi perhatian dan kepedulian Anda adalah milik saya. Eksistensi paling memuaskan dan istimewa di tahun 2020," kata Xue Song dikutip dari media Sports Sina.
Xue Song sempat memiliki karier yang cemerlang di level junior, dimana wakil China merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior usai kalah dari Kento Momota di partai final dengan skor 17–21, 21–19, 19–21.
Sementara ketika naik ke level senior, prestasi terbaik yang diraih oleh Xue Song adalah gelar juara Macau Open dan India Grand Prix Gold yang sama-sama diraih pada tahun 2014. Sementara di tahun 2013, tunggal putra China menjadi runner-up di New Zealand Open dan Australian Open.