INDOSPORT.COM - Huang Hua, si jenius bulutangkis yang kini jadi Warga Negara Indonesia (WNI) sekaligus jadi penyesalan untuk China.
Media China, Sports Sina, memang menyesalkan keputusan dari salah satu eks atlet bulutangkis terbaiknya yakni Huang Hua yang pensiun di tengah puncak kariernya dan malah mengundurkan diri saat ditunjuk jadi pelatih.
Bagi media China, Huang Hua merupakan sosok pebulutangkis yang jenius di eranya. Tetapi begitu disayangkan dengan keputusan pensiunnya dengan cara yang disebut mereka tidak umum seperti biasanya.
Jika kita bicara mengenai capaian pretasi, berbagai gelar tertinggi sudah pernah diraih Huang Hua pada masanya. Mulai dari dua kali meraih Piala Uber bersama China, Juara Dunia, Emas Asian Games hingga perunggu Olimpiade pernah diraihnya.
Dengan Raihan yang bisa membuat namanya disebut sebagai salah satu legenda bulutangkis China, Huang Hua justru memilih jalan yang menarik dalam hidupnya.
Dimana ia memutuskan untuk pensiun pada saat kariernya sedang naik-naiknya dan menjadi harapan China pada saat itu. Tetapi, Huang Hua tidak punya alasan untuk menetap lebih lama sebagai atlet setelah sang ayah pergi untuk selamanya.
Diketahui Huang Hua merasakan penyesalan yang begitu besar, pada saat ia tidak bisa melihat sang ayah untuk terakhir kalinya karena ketika itu sedang melakoni pertandingan di sebuah turnamen internasional.
Hal itu pun membuat Huang Hua merasa sangat menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri, hingga akhirnya keputusan untuk pensiun pun diambilnya karena menurutnya kematian ayahnya sudah membuat kariernya sebagai pebulutangkis papan atas China dan dunia saat itu sudah selesai.
Huang Hua pun diketahui bertemu dengan pria Indonesia yang merupakan kerabat dekat dari pelatihnya saat itu yang Tjandra Budi. Berdua mereka sempat menghabiskan kebersamaan dengan mengunjungi Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah.
Hubungan legenda China dengan Tjandra Budi pun berlanjut. Bahkan Ketika keduanya sama-sama menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Hingga kemudian di tahun 1993 Huang Hua dan Tjandra Budi memutuskan untuk menikah.
Sempat tinggal di Amerika setelah menikah, keputusan-keputusan penting kemudian diambil Huang Hua saat itu. Mulai dari keputusan untuk langsung mengubah status Kewarganegaraan menjadi WNI, memutuskan pensiun dini sebagai pebulutangkis di usia emasnya pada tahun 1993, hingga kemudian memilih untuk mengikuti sang Suami menetap di Klaten, Jawa tengah sejak tahun 1994.
Setelah menikah dan mengambil keputusan-keputusan tersebut, Huang Hua kemudian sepenuhnya menjadi seorang Ibu Rumah Tangga. Bersama Tjandra Budia Darmawan, Huang Hua kini dikaruniai tiga orang anak, tetapi tak satupun dari mereka, mengikuti jejak sang Ibu terjun ke dunia bulutangkis.