INDOSPORT.COM - Karantina menjadi hal yang sangat populer sekaligus lumrah selama masa pandemi Covid-19. Karantina juga jadi bagian dari new normal yang diterapkan dalam setiap aspek kehidupan di dunia saat ini, termasuk olahraga.
Para atlet bulutangkis, pelatih, ofisial, dan semua pihak yang terlibat dalam turnamen Thailand Open dan BWF World Tour Finals harus menjalani karantina dan tinggal di Green Zone yang sudah disiapkan panitia.
Semua personel harus sudah ada di Bangkok sekitar sepekan sebelum Thailand Open pertama dimulai pada 12 Januari 2021, untuk menjalani karantina.
Setiap personel harus menjalani tes PCR di negara masing-masing sebelum berangkat ke Bangkok. Sesampainya di Thailand, mereka kembali menjalani tes dan langsung dikarantina. Tiga hari mereka tidak boleh keluar kamar.
Pada Rabu (6/1/2021), semua personel yang menjalani karantina sudah dinyatakan negatif Covid-19. Para atlet juga sudah bisa menjalani latihan di court pertandingan.
Selama masa karantina, ada banyak protokol yang harus ditaati oleh semua atlet dan personel lainnya. Setiap tim akan memiliki bus sendiri-sendiri, yang akan mengantar mereka dari hotel ke stadion dan sebaliknya.
Maksimal hanya boleh 2 orang berada dalam satu lift. Petugas akan langsung membersihkan lift setiap selesai digunakan, dengan menggunakan disinfektan. Pemain boleh meninggalkan kamar hanya jika kegiatan mereka sudah diberitahukan sebelumnya dan mendapatkan izin dari panitia.
Selama karantina 14 hari, tiga paket makanan akan disediakan di meja, di luar kamar. Peserta hanya boleh memesan makanan setelah dua minggu karantina. Room service atau layanan kamar bisa dilakukan setelah karantina, melalui aplikasi LINE dan WhatsApp.
Menerapkan protokol kesehatan yang ketat, begini suasana latihan gabungan perdana tim Indonesia pagi tadi.#YonexThailandOpen pic.twitter.com/IOXkGQqVUq
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) January 6, 2021
Rak pakaian akan tersedia di depan setiap kamar dan perlengkapan yang sudah dipakai bisa digantung di situ untuk dicuci. Kantung cucian harus segera diamankan karena semua pakaian akan dicuci dan dikeringkan di kantung tersebut.
Disediakan juga plastik merah sebagai tempat sampah. Semua peserta diwajibkan untuk menjaga kebersihan.
Para atlet yang terbiasa meninggalkan tempat tidurnya berantakan dan berharap akan ada petugas yang membersihkan, tidak bisa lagi melakukan hal tersebut. Saat meninggalkan kamar dan berharap seprainya diganti, pemain harus memastikan tidak ada barang di atas tempat tidur.