INDOSPORT.COM - Absennya pebulutangkis Jepang Kento Momota, dinilai oleh pakar bulutangkis Denmark Jim Laugesen membuka peluang untuk terciptanya partai 'all-Danish final' di Thailand Open 2021.
Pebulutangkis Kento Momota memang terpaksa harus mundur dari serangkaian turnamen Thailand Open 2021 setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19 yang membuat tim bulutangkis Jepang juga terpaksa mundur.
Ketidakhadiran dari Kento Momota di Thailand Open 2021 yang selama ini selalu menjadi momok, diyakini oleh Jim Laugesen akan memberikan peluang bagi tiga tunggal putra andalan Denmark yakni Viktor Axelsen, Rasmus Gemke dan Anders Antonsen untuk menciptakan 'all-Danish final' di kompetisi Super 1000 itu.
"Dengan performa yang ditunjukkan Viktor, Anders dan Rasmus di All England dan Denmark Open, bukan tidak realistis untuk percaya terjadinya 'all-Danish final'di tunggal putra di Thailand Open," kata Jim Laugesen dikutip dari situs Sports TV2
"Absennya Kento Momota tentunya membuat olahraga bulutangkis jadi terganggu mengingat dirinya merupakan pemimpin Jepang di tunggal putra," lanjutnya.
Pada gelaran All England 2020 lalu, pebulutangkis Viktor Axelsen berhasil menjadi juara dan mengakhiri penantian Denmark untuk melihat kembali wakilnya berdiri di podium tertinggi kejuaraan bulutangkis tertua dunia.
Tidak hanya Viktor Axelsen yang sukses tampil memukau, dua tunggal putra Denmark lainnya yakni Anders Antonsen dan Rasmus Gemke juga sukses menampilkan performa impressif di turnamen Denmark Open 2020.
Dimana keduanya berhasil menciptakan partai 'all-Danish final' yang diakhiri dengan kemenangan Anders Antonsen lewat pertarungan hingga babak rubber game atas Rasmus Gemke.
Kompetisi Asian leg akan dimulai dari gelaran Yonex Thailand Open 2021 pada 12 - 17 Januari, dilanjutkan Toyota Thailand Open pada 19 - 24 Januari dan diakhiri dengan BWF World Tour Finals pada 27 - 31 Januari di Bangkok, Thailand.