Apa Kabar Shon Seung-mo? Pemain Korea yang Dikalahkan Taufik Hidayat di Olimpiade

Selepas pensiun dari tim nasional Korea Selatan pada 2008, Shon Seung-mo masih sesekali bermain di laga-laga tingkat nasional. Setelah benar-benar pensiun, ia ditunjuk menjadi pelatih kepala tim nasional di sektor putra.

Dalam sebuah wawancara yang dilansir Sportskeeda, Shon mengaku dibayar lebih tinggi saat menjadi pelatih ketimbang berprofesi sebagai pemain bulutangkis. “Melatih membuat saya kaya,” ungkapnya ketika itu.

Setelah tak menangani tim nasional, Shon kembali ke kota kelahirannya di Miryang untuk menjadi pelatih Miryang City Hall Team pada 2013. Ia menggantikan mantan pelatih sebelumnya, Kim Young-soo, yang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Miryang.

Klub Miryang City Hall sendiri dibentuk pada 2001 dan pernah memenangkan tiga kejuaraan nasional secara beruntun. Namun sepeninggal pelatih Kim Young-soo, performa tim tersebut menjadi berantakan.

Campur tangan pelatih berpengalaman seperti Shon Seung-mo terbukti mengembalikan martabat Miryang sebagai pusatnya bulutangkis. Pada 2016 lalu, Miryang bahkan membangun 16 lapangan bulutangkis demi mempersiapkan diri sebagai tuan rumah kejuaraan junior internasional yang diikuti tujuh negara termasuk Indonesia.

“Saya ingin mempromosikan Miryang melalui badminton,” tekad Shon saat itu, dikutip dari Donga.

Hingga saat ini, Shon Seung-mo diketahui masih menjabat sebagai Direktur Miryang City Hall Badminton Team. Mengutip Badminton Times, Shon dan klubnya menyumbang 2 juta won (sekitar 25 juta rupiah) untuk komunitas lokal di Miryang yang terdampak pandemi virus Corona.

Di akhir tahun 2020, Shon Seung-mo bersama para pemainnya turut memberikan kursus badminton untuk para warga di Miryang melalui kelas online.