INDOSPORT.COM – Currahan hati atlet bulutangkis ganda putra Indonesia, Yeremia/Pramudya yang harus menjalani protokol kesehatan ketat sebelum tampil di ajang Thailand Open 2021 pada 12 Januari mendatang.
Pramudya Kusumawardana sendiri mengaku sangat antusias menyambut turnamen pertama yang digelar pada tahun 2021 ini. Apalagi, BWF sempat menunda kompetisi sekitar sembilan bulan lamanya karena munculnya virus Covid-19.
Mengutip dari djarumbadminton.com, atlet kelahiran 13 Desember 2020 ini mengungkapkan.
“Rasanya senang dan excited juga bisa turun di level Super 1000 apalagi sudah lama tidak bertanding semenjak pandemi,” ucap Pramudya.
“Untuk persiapan sih sudah bagus ya, dari segi fisik dan tekniknya juga. Paling tinggal mempersiapkan segi non-teknis saja sih,” imbuhnya.
Namun masalahnya, bertanding di tengah pandemi sangatlah berbeda dengan keadaan sebelumnya. Para atlet, pelatih, staf hingga para pendukung pun harus menjalani sederet protokol kesehatan baru. Salah satunya, swab test atau dalam Bahasa Indonesia disebut tes usap.
Pasangan Pramudya, yakni Yeremia Erich Rambitan pun mengaku kaget bahkan sedikit emosi dengan sistem swab test yang diterapkan di Thailand.
"Sepertinya, orang petugas kesehatan di Bangkok tidak punya hati. Kalau nusuknya sakit sekali," ucap Yeremia dengan jujur, Sang rekan pun menimpali, "Saya sudah terbiasa mengikuti tes usap. Cuma tes di Thailand ini berbeda. Di sini, lebih sakit rasanya," pungkasnya.
Pada laga debut mereka di Thailand Open 2021 ini, Pramudya/Yeremia akan berhadapan dengan ganda putra nomor dua dunia yang tidak lain merupakan senior mereka sendiri, yakni M. Ahsan/Hendra Setiawan.