INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Eropa (Badminton Europe) menyoroti keunggulan yang dimiliki oleh pasangan Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Thailand Open 2021.
Kompetisi bulutangkis internasional Thailand Open 2021 akan segera bergulir dalam waktu hitungan hari. Menjelang bergulirnya kompetisi Super 1000 itu, Badminton Europe menyoroti keunggalan ganda campuran no. 1 Indonesia saat ini yakni Praveen Jordan/Melati Daeva.
Menurut Badminton Europe Praveen Jordan merupakan salah satu pemain belakang yang terkenal dengan kekuatan smashnya yang baik, sementara Melati Daeva merupakan pemain depan yang sangat dominan.
Berbekal itulah tak heran jika pasangan ganda campuran no. 1 Malaysia yang berstatus sebagai unggulan 2 di kompetisi Thailand Open 2021 bisa menjadi salah satu kandidat juara di kompetisi level 1000 tersebut.
Kompetisi Thailand Open 2021 akan menjadi penanda comeback0-nya pasangan Praveen/Melati di turnamen internasional setelah terakhir kali mereka bermain di All England 2020 dan menjadi juara di sana.
Langkah pasangan Indonesia di Thailand Open 2021 juga dinilai akan jauh lebih mudah setelah mundurnya wakil Jepang dan China yang sejauh ini selalu menjadi hambatan untuk mereka dalam meraih gelar.
Apabila dilihat dari head-to-head, terdapat lima pasangan yang dinilai bisa menjadi batu sandungan untuk juara bertahan All England 2020 itu bisa sampai ke final Yonex Thailand Open 2021.
Empat pasangan itu adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas asal Indonesia, Marcus Ellis/Lauren Smith asal Inggris, Thom Gicquel/Delphine Delrue asal Prancis, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich asal Jerman dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet asal Hong Kong.
Pasangan Praveen/Melati memiliki peluang yang besar untuk bertemu dengan sesama wakil Indonesia yakni Rinov/Pitha di babak kedua Yonex Thailand Open 2021, dimana dalam pertemuan terakhir di Malaysia Open 2019, mereka diketahui menelan kekalahan dari juniornya.
Apabila berhasil menaklukkan perlawan Rinov/Pitha, duet berjuluk PraMel ini kemungkinan akan bertemu dengan ganda campuran terbaik Inggris yakni Marcus Ellis/Lauren Smith yang sejauh ini memiliki head-to-head yang ketat, walaupun terakhir kali di All England, mereka berhasil menang.
Apabila sukses melaju ke semifinal, tiga pasangan yang akan menjadi hadangan mereka adalah Thom/Delphine, Mark/Isabel dan Tang/Tse. Dari ketiga pasangan itu, pasangan Praveen/Melati diketahui tidak memiliki rekor yang baik.
Dengan wakil Prancis, ganda campuran no. 1 Indonesia kalah di pertemuan terakhir di Indonesia Masters 2020. Kemudian dengan pasangan Mark/Isabel, mereka dikandaskan di babak pertama Indonesia Open 2019.
Sementara dengan pasangan Hong Kong, pasangan Praveen/Melati memang baru menang di pertemuan terakhir, tetapi head-to-head masih dipegang oleh pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Jika bisa melaju ke final Yonex Thailand Open, ada pun calon-calon lawan Praveen/Melati yaitu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Robin Tabeling/Selena Piek, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, dan Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja.
Dari empat pasangan itu, pasangan Praveen/Melati memang baru mencatatkan hasil kemenangan atas Dechapol/Sapsiree dan Robin/Selena, sementara dari Seo Seung-jae/Chae Yu-jung dan Hafiz/Gloria, ganda campuran no. 1 Indonesia itu menelan kekalahan di pertemuan terakhir.