INDOSPORT.COM – Atlet ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan melakoni latihan perdana di arena pertandingan, Impact Arena, Bangkok, Thailand dalam rangka proses adaptasi menuju turnamen Yonex Thailand Open 2021 yang akan digelar pada 12 – 17 Januari 2021.
Pada latihan perdana kali ini, pasangan dari Mohammad Ahsan ini menemukan kendala di dalam arena latihan. Kendala apa yang dimaksud? Berikut penjelasannya.
"Seperti di negara lain, selalu kendalanya angin saja sih,” ujar Hendra melalui Humas PBSI, Minggu (10/01/21).
Namun Ia mengatakan bahwa semua masih dalam situasi yang terkendali. “Tetapi semuanya tetap masih normal," pungkasnya.
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa salah satu tujuan dari latihan perdana kali ini adalah untuk mengetahui arah angin dalam arena pertandingan.
"Kita mencoba tempat pertandingan, sekaligus untuk mengetahui arah angin. Mana lapangan yang menang dan yang kalah angin. Ini untuk adaptasi. Karena ada lima pasangan, kalau main dua lawan dua terus, ada pasangan yang tidak main. Jadi variasi dua lawan tiga. Semua pemain bisa mencoba bermain di tempat pertandingan," ujar pelatih yang dijuluki Coach Naga Api tersebut.
Karena keluhan tersebut, Aryono Miranat selaku Manajer Timnas Bulutangkis Indonesia akhirnya menemukan penyebab dari arah angin yang masih tidak beraturan.
Pada babak pertama Yonex Thailand Open 2021 di 32 besar, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berhadapan dengan juniornya, yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan. Absennya pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon membuat Ahsan/Hendra digadang-gadang sebagai calon terkuat juara di sektor ganda putra.